Follow kami di google berita

Komisi V DPR RI Akui Pembangunan Pelabuhan Mantaritip Meleset

A-News.id, Tanjung Redeb – Sejak dibangun pada 2014 silam, Pelabuhan Mantaritip di Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung yang sampai saat ini mangkrak menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Berau bahkan sampai pada tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (25/10/2021).

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho yang berkunjung ke lokasi Pelabuhan Mantaritip secara langsung mengakui, jika proyek yang dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai lebih kurang Rp 99,1 Miliar tersebut pembangunannya dinilai meleset.

Sebab kata politisi dari dapil Kalimantan Timur itu, antara pembangunan Pelabuhan dengan akses jalan dipastikan belum sinkron. Karena Irwan menilai pada saat Pelabuhan Mantaritip selesai dibangun justru persoalan akses jalannya yang belum terhubung.

“Pelabuhan Mantaritip ini kan harus kita akui bahwa pembangunannya sedikit meleset dalam perencanaan. Sehingga pada saat pelabuhannya selesai dibangun justru akses jalan belum terhubung,” katanya.

Namun bagaimanapun permasalahannya, kata Irwan Pelabuhan Mantaritip tersebut tetap menjadi infrastruktur yang harus diselesaikan pembangunannya. Terlebih, politisi partai Demokrat tersebut memastikan, nantinya pelabuhan Mantaritip itu bisa digunakan sebagai pelabuhan Multipurpose.

“Tetapi bagaimanapun dari sisi kebutuhan dan keberadaan, pelabuhan Mantaritip ini harus jadi prioritas pertama untuk Kabupaten Berau agar itu bisa dipergunakan sebagai Multipurpose,” katanya.

“Sehingga tidak ada jalan lain pemerintah daerah dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi harus kemudian bersinergi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan, untuk segera sama-sama menjadikan Mantaritip ini berfungsi,” sambung Irwan.

Waktu kunjungannya ke Pelabuhan Mantaritip, pria asal Kutai Timur tersebut, lebih menekankan agar pihak yang terlibat dalam pembangunan dapat bekerjasama menuntaskan proyek Mantaritip itu.

“Kalau kemarin kunjungan saya, lebih kepada bagaimana mengajak semua pihak yang terkait untuk menuntaskan ini. Ada akses jalan yang belum terhubung sampai pelabuhan dan pelabuhannya sekarang kondisinya itu harus diuji teknis,” ucapnya.

“Apakah itu kemudian layak untuk menjadi multipurpose dan kemudian perlu ada rehabilitasi fasilitas pelabuhan disitu. Nah ini yang harus kita tuntaskan,” tambahnya.

“Saya pribadi siap untuk mengawal termasuk mendorong bagaimana percepatan penuntasan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dari Mantaritip itu sendiri dan sekarang lagi berproses,” tandas Irwan.

Untuk diketahui, progres proyek Mantaritip tersebut, saat ini masih fokus kepada akses jalan yang sudah dibangun sepanjang 5 Kilometer dan tersisa 2 Kilometer lagi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terkendala anggaran untuk merampungkan proyek Mantaritip tersebut. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel