Follow kami di google berita

Kampus ISBI Kaltim Akan Kembali Di Bangun

(Foto: Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat menggelar rapat dengan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi/Ist)

Anews.id, Samarinda – Pembangunan Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang sempat mangkrak selama 7 tahun, rencananya akan kembali di bangun. Hal itu menyusul diserahkannya aset berupa tanah bersertifikat seluas 306.623 m²  dari Pemkab Kutai Kartanegara kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada hari Senin (11/4/2022) kemaren.

Tanah yang berlokasi di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara itu sudah bersertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Nilai tanah tersebut senilai Rp 6,2 miliar.

“Alhamdulillah ini berita gembira bagi masyarakatnya Kalimantan Timur. Mudah-mudahan tahun ini, atau selambat-lambatnya tahun depan ISBI sudah bisa menerima mahasiswa baru,” ungkap Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi usai ditemui awak media. Selasa (12/4/2022).

Lebih lancet, Hadi menambahkan Pasal 3 ayat 2 berita acara serah terima tersebut menegaskan, bahwa setelah penyerahan aset tanah itu Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan segera membangun gedung Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim.

Perkembangan ini menjadi angin segar karena ISBI akhirnya benar-benar akan segera bisa dibangun di Kaltim.

Penyerahan aset dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Suharti.

Selain itu, Pemkab  Kutai Kartanegara juga menyerahkan aset tanah lainnya seluas 10.110 m².

Wagub Hadi Mulyadi sendiri berkomitmen kuat agar ISBI harus dilanjutkan.

“Ada banyak alasan mengapa ISBI harus dipertahankan dan perlu terus diperjuangkan,” tegas Hadi Mulyadi.

Hadi menambahkan, meski pemerintah sudah menetapkan moratorium pendirian perguruan tinggi baru, dia berharap ISBI tidak termasuk dalam moratorium itu.

“Mudah-mudahan ISBI tidak termasuk dalam moratorium, karena ini bersifat melanjutkan,” tegas Wagub.

Sebagai informasi, proses belajar mahasiswa Kaltim selama ini dilakukan kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Program Beasiswa Kaltim Cemerlang menjadi bagian dari program kerja sama ini.

Kerja sama ISBI Kaltim dan ISI Yogyakarta menyiapkan Program Diluar Domisili (PDD) atau Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU)  untuk Program Studi Tari, Etnomusikologi, Kriya,  Film dan Televisi.

Jumlah mahasiswa ISBI yang lulus hingga tahun ini mencapai 260 orang.  Dengan rincian tahun 2012 (33 lulusan), 2013 (53 lulusan), 2014 (49 lulusan),  2015 (35 lulusan),  2016 (61 lulusan) dan  2017 (29 lulusan).

Sedangkan berdasarkan program studinya Tari (69 lulusan), Etnomusikologi (33 lulusan), Kriya (55 lulusan) serta Film dan Televisi (103 lulusan).

Penyerahan aset tersebut juga dihadiri Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Agus Burhan, Kepala  Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim H Andi Muhammad Ishak dan para pejabat teras di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Bagikan

Subscribe to Our Channel