A-News.id, Tanjung Selor – Ritual pembersihan diri dan alam semesta yang dikenal sebagaiawur Kesanga menjelang perayaan Nyepi akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi umat Hindu di Bul, Kaltara.
Di Pura Agung Jagat Benuanta yang diresmikan pada tahun 2008, umat Hindu di Bulungan melaksanakan rangkaian upacara Tawur Kesanga dengan berbagai tahapan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kaltara, Bagus, mengungkapkan bahwa upacara serupa juga dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Indonesia. “Upacara Tawur Kesanga ini hanya berlangsung selama 30 menit, dimulai dengan pengaturan sesajian dan kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan,” jelasnya.
Selama upacara Tawur Kesanga, makna Nyepi juga diberikan kepada semua umat Hindu yang hadir. “Setelah persembahyangan, dilanjutkan dengan dharmawacana, dan kemudian dilakukan Nunas Tirta yang merupakan tahap terakhir, di mana air suci yang melambangkan anugerah Tuhan diminum sebanyak tiga kali,” ungkap Bagus.
Bagus juga menjelaskan bahwa Tawur Kesanga memiliki makna membayar, yang mengajarkan umat manusia untuk tidak hanya mengambil sumber daya dari bumi, tetapi juga memberi kembali kepada bumi dan makhluk lain yang tidak terlihat.
“Setelah upacara ini, umat Hindu akan melanjutkan dengan melakukan upacara Tirta di rumah masing-masing, di mana air suci akan dibawa pulang dan dicurahkan di sekitar rumah dengan mengelilingi setiap sudut tiga kali,” tambahnya.
Upacara Tirta yang dilakukan di rumah juga bertujuan untuk mengusir roh jahat. “Intinya, upacara ini membantu kami memasuki tahun baru dengan kesucian dan kedamaian,” tutupnya. (Lia)