ANews, Samarinda – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim AFF Sembiring mengatakan sampai hari ini dirinya belum menerima laporan adanya pemudik yang diputar balikkan atau dipulangkan.
“Sejauh ini belum masuk laporan ke saya (pemudik yang dipulangkan, red), belum ada laporan resmi,” ujarnya pada awak media usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kuartal I APBD Kaltim tahun anggaran 2021, di lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 12 Mei 2021.
Menurutnya, Kaltim hingga hari ini aman dari pemudik. Dan jika ditemukan adanya warga yang melakukan bepergian ke luar daerah, maka dijelaskan AFF Sembiring, mereka memiliki dokumen syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah. Mayoritas dari mereka adalah pekerja yang memang lokasi kerja berada di luar kota.
“Kaltim menurut laporan yang saya terima rata-rata tidak ada yang dipulangkan karena mudik. Mereka punya syarat-syarat itu, bekerja dan mereka membawa swab,” terangnya.
“Misalnya supir travel. Saat mereka disetop, diperiksa, dicek datanya sesuai, kalau tidak ya kita interogasi. Memang ada yang tidak tahu syarat itu, seperti mereka pekerja kebun, pekerja harian atau masyarakat yang anak istrinya memang tinggal di daerah itu. Tapi tidak sampai keluar provinsi atau kota, hanya sekitar situ saja. Kebetulan melewati pos penyekatan,” sambung AFF Sembiring.
Disinggung mengenai jumlah pemudik, warga atau pekerja yang dikembalikan dari pos penyekatan, AFF Sembiring menyebut, pihaknya tidak melakukan sistem pengembalian. Tetapi dengan melakukan imbauan.
“Kita tidak mengembalikan seperti berita yang diluar. Kita hanya mengimbau, tapi rata-rata mereka tidak mudik. Jadi mereka bekerja,” tutupnya. (Ris)