Anews.id, Samarinda – Muhammad Samsun, selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim menyatakan bahwa jelang kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), ke depannya Kaltim akan menghadapi banyak tantangan. Tetapi di sisi lain, persiapan yang matang dalam menyambut hadirnya IKN pun harus dilakukan dengan segera.
“Ada tantangan yang dihadapi Kaltim. Misalnya persiapan infrastruktur yang mampu dan sarana pendukung sebelum IKN-nya beroperasi,” ungkapnya.
Di samping itu, ia menambahkan dalam hal versifikasi ekonomi perlu diciptakannya langkah-langkah strategis yang dilakukan. Secara khusus, sektor pertanian yang harusnya melibatkan masyarakat lokal atau setempat.
“Hal ini tentu perlu keterlibatan masyarakat lokal sejak awal dan mengajak seluruh pihak untuk bersiap menghadapi masa depan yang semakin dekat dengan kedatangan IKN,” jelasnya.
Salah satu politisi dari PDI Perjuangan tersebut mengatakan, antara pemerintah dan masyarakat di Kaltim perlu menghadirkan kerja sama serta kolaborasi. Dengan harapan, ketika di masa depan, Kaltim dapat menghadapi tantangan dengan mudah jika hal tersebut dapat direalisasikan.
Berdasarkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan, ia memiliki harapan agar wilayah IKN dapat dipersiapkan secara lebih maksimal. Terlebih lagi, dalam hal mempersiapkan diri untuk menghadapi adanya perubahan besar yang tidak dapat dipungkiri akan terjadi ke depannya.
“Tentunya kami berharap agar wilayah ini lebih matang dan siap menghadapi perubahan besar yang akan datang,” ungkap Samsun.
Pemerintah pusat dengan gencar berupaya mempercepat pembangunan IKN. Terlebih lagi, akan ada ASN dengan jumlah ribuan yang akan pindah ke IKN secara bertahap pada tahun 2024 nanti.
Proses pembangunan IKN sudah dipastikan akan bersifat tetap ramah lingkungan serta dilengkapi dengan transportasi modern dan fasilitas publik pendukung lainnya. Fasilitas publik pendukung tersebut meliputi hotel, supermarket, hingga rumah sakit yang akan segera dibangun. (Adv)