Follow kami di google berita

IKN Adalah Berkah Untuk Masyarakat Kaltim, Faisal Minta Seluruh Pihak Genjot SDM

(Foto: Kadiskominfo Kaltim, Muhammad Faisal/Ist)

Anews.id, Samarinda – Pemerintah pusat saat sangat serius untuk untuk melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang telah ditetapkan di  Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain itu, pihak Pemerintah pusat pun sudah memberikan nama yakni,  IKN Nusantara, maka itu dilakukanlahkegiatan penyatuan tanah dan air seluruh wilayah Indonesia di titik nol IKN, serta camping atau berkemah Presiden Jokowi bersama beberapa jajarannya. Hal ini tentu semakin memperkuat keberadaan IKN yang diharapkan dapat benar-benar pindah pada 2024 mendatang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov Kaltim Muhammad Faisal menuturkan IKN Nusantara merupakan suatu keberkahan yang harus disyukuri. Tak perlu risau dengan memikirkan mengenai pembangunan yang akan terjadi serta berbagai macam masalahnya.

“Tidak usah dipikirkan lagi mereka yang bikin kita pusing tentang IKN, karena ini berkah untuk masyarakat. Sudah banyak webinar, FGD dan semacamnya yang membahas segala sesuatunya termasuk dampak kepindahan oleh Pemerintah. Kita fokuskan saja pada peningkatan SDM,” ungkap Faisal saat diwawancara awak media. Senin (14/3/2022).

Faisal menilai kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) memang sangat perlu ditingkatkan standarnya agar mampu bersaing dengan para pendatang, sambungnya.

“Yang paling penting standar SDM kita ditingkatkan. Jangan memaksa atau demo agar orang daerah diambil, kalau standar kita saja masih rendah. Contoh kecilnya, cleaning service kita kalau tidak standar kemampuannya seperti di Jakarta ya gak bisa. Mau tidak mau harus kita meningkatkan keahlian dan kemampuan SDM kita,” tambahnya.

Selain itu, Faisal juga menyinggung mengenai kota penyangga sekitar IKN harus bersiap, baik dari segi infrastruktur maupun penerimaan investasi. Karena dengan begitu, kota penyangga memang diharapkan sebagai sumber perekonomian yang kuat nantinya untuk menunjang IKN, sebutnya.

“Sepakat untuk perekonomian di kota penyangga. Kalau perlu orang-orang yang datang ke IKN jangan sampai cuma Senin sampi Kamis di IKN, Jum’at pulang lagi ke Jakarta. Jadi kita bisa perbaiki objek wisata dan tempat rekreasi dengan skala yang bagus. Supaya kita gak ketiban tempat saja tapi juga berkahnya,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel