Follow kami di google berita

Ibu-Ibu Turun Ke Jalan Keluhkan Endapan Lumpur Drainase Jalan Harm Ayoeb Tak Ada Penanganan Lanjut Dari Pemerintah

A-News.id, Berau – Terus bersabar dan masih menunggu solusi dari pemerintah, hal inilah yang dirasakan masyarakat sekitar maupun pengguna Jalan Poros Harm Ayoeb, tepatnya di depan akses jalan masuk ke Perumahan Cemara Indah Permai, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.

Dewi sebagai masyarakat yang tinggal di Perumahan CIP tersebut sangat mengeluhkan endapan lumpur tebal dan menyebabkan jalan menjadi licin serta menghalangi warga yang akan masuk ke pemukiman tersebut.

“Kalau ada kendaraan, bisa membahayakan. Terutama kita sebagai penghuni perumahan dan kendaraan yang lalu lalang pasti terkena dampaknya, karena posisinya separuh badan kena apabila ada hujan turun, bukan hanya air tapi lumpur yang licin,”  ujar Dewi saat diwawancarai, Kamis (09/12/2021).

Sementara itu, pemerintah juga sempat melakukan pembersihan drainase sesuai dengan arahan Dinas PUPR Provinsi namun hanya sekedar membersihkan lumpur di sepanjang parit dan di badan jalan sama salurannya serta lumpurnya dibuang ke folder yang ada di dekat drainase tersebut.

“Kami dari pihak perumahan disuruh membuat folder dan sudah kita lakukan tapi saat terjadi hujan tidak ada lagi penanganan dari pemerintah,” jelas Dewi.

Adapun setelah hujan deras, tak hanya badan jalan yang tertutupi oleh genangan air dan lumpur, namun rumah warga yang berada di pinggir jalan tersebut juga ikut tergenang.

“Kadang sampai rumah warga, genangannya tinggi, disini bukan hanya lumpur, air juga tertahan. Parit penuh terus tidak bisa mengalir ke kanan dan kiri, karena drainasenya tidak tembus,” tambahnya.

Perlu diketahui, Meluapnya endapan tanah dan lumpur ke badan jalan di sekitar jalan poros ini sudah sering terjadi di setiap datangnya hujan lebat, namun penanganan sistem drainase termasuk gorong-gorong yang memotong jalan poros di beberapa titik, khususnya di titik dekat akses jalan ke pemukiman warga itu belum juga dibuatkan, sehingga luapan lumpur dan tanah akan terus terjadi di setiap hujan.

Selain masalah belum dibuatnya gorong-gorong yang menyeberang di bawah jalan poros itu, sistem elevasi drainasenya juga belum terkoneksi dengan saluran pembuangan akhir ke sungai, sehingga menyebabkan meluapnya endapan lumpur dan air saat hujan turun. (ryan)

Bagikan

Subscribe to Our Channel