Follow kami di google berita

Hujan Ringan Guyur Bulungan, BMKG Ingatkan Mudik Nataru Tetap Waspada

A-News.id, Tanjung Selor — Cuaca hujan ringan mengguyur Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, sejak beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan Bulungan memperkirakan, hujan ringan masih akan terjadi selama tiga hari ke depan, mulai Minggu (24/12) hingga Selasa (26/12).

Forecaster BMKG Tanjung Harapan Bulungan, Sylvi Yulianti, mengatakan, hujan ringan terjadi akibat labilitas lokal yang kuat di wilayah Kalimantan Utara. Labilitas lokal adalah kondisi atmosfer yang mudah terjadi pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, hujan ringan juga dipicu oleh bibit siklon tropis 18W (Ex-TC JELAWAT) di Laut Cina Selatan. Bibit siklon tropis tersebut membentuk daerah pertemuan atau memperlambat kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di wilayah Kalimantan Selatan hingga utara Kalimantan.

Kondisi tersebut, kata Sylvi, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi.

Selain intensitas curah hujan, gelombang laut di wilayah Perairan Kalimantan Utara pada Sabtu (23/12) juga diprakirakan dalam kategori sedang (1,25 – 2,50 meter) dengan kecepatan angin 3 – 20 knot dan arah angin Utara – Timur.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca beberapa hari ke depan,” kata Sylvi.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan yang licin.

“Apalagi, beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan banyak masyarakat melakukan perjalanan mudik Nataru dan liburan akhir tahun. Kami harapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada,” harapnya.

Berikut beberapa tips untuk mewaspadai potensi cuaca buruk saat mudik Nataru:

  • Cek ramalan cuaca sebelum berangkat.
  • Persiapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti jas hujan, payung, dan sepatu yang nyaman.
  • Pertimbangkan untuk menunda perjalanan jika cuaca buruk.
  • Jika terpaksa harus melanjutkan perjalanan, waspadai potensi bahaya, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

(*/ika)

Bagikan

Subscribe to Our Channel