Follow kami di google berita

Gelar Pertemuan PIP Kabupaten/Kota se-Kaltim, Dinas Perkebunan Harapkan Para PIP Update Dalam Informasi

(Foto: Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim saat melaksanakan pertemuaan bersam PIP se-Kaltim/Ist)
(Foto: Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim saat melaksanakan pertemuaan bersam PIP se-Kaltim/Ist)

Anews.id, Samarinda – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pertemuan Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) dari berbagai Kabupaten/kota Komoditi Perkebunan Se-Kaltim Tahun 2023, Kamis (11/5/2023).

Agenda yang dilaksanakan di Hotel Platinum, Kota Balikpapan tersebut dilaksanakann selama dua hari dimulai tanggal 10-11 Mei 2023, dan menghadirkan dua narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, serta diikuti 20 peserta Pembina dan Petugas PIP dari 10 Kabupaten/kota di Kaltim.

Pada kesempatan itu, Kepala Disbun Kaltim, melalui kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Andi Siddik menyampaikan Arah kebijakan pembangunan perkebunan yang dirumuskan dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 antara lain peningkatan nilai tambah dan stabilitas harga di tingkat petani.

Untuk mencapai hal tersebut, tentunya diperlukan pengembangan sistem layanan informasi pasar yang komprehensif dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui petugas PIP untuk mengelola data dan informasi pasar guna menjawab tantangan dan isu global terkait pemasaran komoditas tanaman dan stabilitas harga.

“Kita mengharapkan dimasa yang akan datang akan tumbuh teknologi informasi dan SDM pelayanan informasi pasar yang handal dan dapat menganalisa perkembangan harga komoditas perkebunan dengan memperhatikan isu-isu global saat ini,” Ungkapnya saat memberikan sambutan.

Selain itu, Andi Siddik menyebutkan untuk menyelesaikan masalah pengembangan pemasaran produk perkebunan unggulan, penting untuk melakukan pemantauan dan evaluasi yang cermat serta diskusi yang intensif sehingga data dan informasi yang terkumpul dapat dimanfaatkan dengan segera oleh para pelaku usaha perkebunan dan petani/pekebun.

“Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petugas, diadakanlah pertemuan secara rutin antara petugas PIP dan APHP untuk memastikan data dan informasi pasar yang dihasilkan selalu terupdate dan valid sehingga dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan kebijakan,” Sebutnya.

Andi Siddik menambahkan sistem informasi pasar produk perkebunan unggulan yang telah ada dapat dikelola secara baik, cepat, tepat, dan kontinu serta penyajian data dan informasi yang telah diolah menjadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik agar dapat langsung dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.

“Tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks dan menuntut adanya kemauan dan kerja keras bersama semua para pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta dan masyarakat,” Pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel