A-news.id, Tanjung Redeb – Masih kurangnya realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 di Kabupaten Berau, harus menjadi perhatian khusus. Ditemui Rabu (11/9/2024) siang, Wabup Berau Gamalis menegaskan bahwa ini harus menjadi atensi semua satker atau OPD.
“Kita juga terus mengupdate serapan atau realisasi anggaran ini. Apalagi ini juga jadi salah satu indikator kesuksesan pembangunan, tentunya kita akan terus mendorong OPD bisa konsisten dalam realisasinya,” tegasnya.
Dikatakannya, salah satu faktor lambatnya realisasi ini lantaran terkadang dari OPD yang merasa aman, sehingga menunda untuk realisasi. Padahal program, rencana hingga jumlah anggaran sudah masuk.
“Atau terkadang juga dari pihak lain yang agak lelet, misalnya dalam hal pencairan anggaran. Ini juga yang harus menjadi poin-poin penting yang harus diperhatikan,” tambahnya.
Gamalis pun berharap agar kejadian-kejadian keterlambatan realisasi proyek maupun anggaran tak terjadi lagi. Bahkan, OPD pun harus terus melakukan evaluasi bagaimana realisasi ini bisa lambat, karena faktor apa.
Terlebih, APBN merupakan instrumen yang sangat penting di dalam mendukung berbagai program-program untuk mencapai tujuan pembangunan. Dan dengan pelayanan yang lebih prima, serta menggunakan anggaran dengan efektif dan efisien, untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Masih ada jangka waktu beberapa bulan menuju tahun 2025. Ini harus dimanfaatkan maksimal oleh OPD untuk percepatan realisasi APBN yang masih tertunda,” pungkasnya. (Amel)