A-News.di, TANJUNG REDEB – Agen gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg yang berlokasi di jalan Singkuang, Tanjung Redeb, Kamis (24/3/2022) diserbu warga.
Pasalnya, kondisi gas elpiji yang beberapa hari ini belum kunjung tiba sangat di tunggu warga Berau. Terpantau dilapangan, warga terlihat membawa tabung gas kosong mulai pagi hari telah menunggu.
Mereka datang menunggu setelah mendapat kabar akan ada mobil masuk melakukan pembongkaran gas elpiji.
Mobil truk yang baru datang langsung diserbu warga yang mayoritas ibu rumah tangga. Namun petugas agen meminta agar warga tetap tertib untuk mengantre.
Nursila, Tanjung Redeb yang ikut mengantre sengaja datang lebih awal karena takut tidak kebagian, dirinya juga sempat membeli gas ukuran 3 Kg di warung kecil namun harganya 2 kali lipat.
“Tadi saya sempat ke warung harganya 40 ribu rupiah mas. Bahkan beberapa hari lalu tetangga saya belinya dengan harga 60 ribu rupiah,†ungkapnya.
“Makanya hari ini saya telah dari pagi sampai siang antre menunggu,†keluhnya.
Kelangkaan gas elpiji di Berau sudah terjadi dalam waktu sepekan ini. Menurut informasi yang diterima oleh kernet truk gas elpiji, kelangkaan tersebut karena adanya banjir di Kutai Timur sehingga pendistribusian terhambat.
“Sebenarnya normal saja mas, cuma beberapa hari ini kami terkendala di jalan karena banjir di Sangatta,†kata Wahyu Eko, kernet truk gas elpiji.
“Sekarang banjirnya sudah mulai surut dan kendaraan sudah bisa lewat. Sehingga, pendistribusian juga akan normal kembali mulai besok,†tandasnya. (R)