Follow kami di google berita

EKS HOTEL CANTIKA SWARA DIBUKA KEMBALI JADI RUMAH SAKIT DARURAT COVID-19

ANews, Tanjung Redeb – Eks Hotel Cantika Swara resmi dibuka kembali oleh pemerintah daerah Kabupaten Berau, untuk dimanfaatkan merawat pasien covid-19, yang dibuka secara langsung oleh Plt Bupati Berau Agus Tantomo, Minggu (20/12/2020).

Langkah cepat ini diambil lantaran kondisi ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai kini tak lagi bisa menampung pasien, sebab seluruh ruangan yang tersedia sudah terisi penuh.

“Ini sesuatu yang terpaksa harus kita lakukan lagi, karena faktanya sekarang tempat yang sudah kita siapkan rumah sakit, poltek, dan salah satu hotel itu sudah tidak sanggup menampung,” ucap Plt Bupati Berau Agus Tantomo.

Agus memastikan dengan keadaan tersebut, ditambah dengan data keseluruhan pasien, yang kini masih menjalani perawatan, sangat berbanding jauh dengan fasilitas perawatan yang dipunya.

Plt Bupati Berau, Agus Tantomo (kiri), Dinkes Berau Iswahyudi (kanan)

“Perhari ini jumlah pasien yang masih positif itu 145 oleh sebab itu membuka rumah sakit darurat Cantika ini suatu yang tidak bisa kita hindari,” tuturnya.

“Intinya ini penanganan dan tetap juga harus diiringi dengan pencegahan protokol kesehatan covid-19 jangan sampai dilonggarkan,” kata Agus.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso mengatakan, daya tampung keseluruhan kamar yang tersedia di RSD kali ini berjumlah 57 tempat tidur, dengan diisi 1 hingga 2 pasien.

“Kalau pasien terkonfirmasi positif covid-19 itu langsung ke rumah sakit Abdul Rivai untuk didata terlebih dulu, nah nanti disanalah dipilah,” katanya.

“Kalau gelajanya ringan itu yang dikirim kesini (RSD, red) tapi kalaupun nanti kondisinya memburuk dikirim lagi ke rumah sakit Abdul Rivai,” ucapnya.

Dengan beberapa fasilitas yang dirasa sudah siap tersebut, maka untuk permulaan akan ada 16 pasien yang akan ditaruh di RSD Cantika Swara tersebut.

“Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada yang lagi bisa dioper ya dioper kesini (RSD, red),” tambahnya.

Sedangkan, untuk jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang akan bertugas disiapkan sebanyak 24 sesuai dengan usulan yang disampaikan melalui anggaran. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel