A-News.id, Tarakan- Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara diangka 4,94 persen dinilai Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Suriansyah, M.AP sebagai sebuah hal yang membanggakan. Hal tersebut ia sampaikan pada program kegiatan Kaltara Sharia Festival (KaSHaFa) yang diselenggarakan di Islamic Center oleh Bank Indonesia Kalimantan Utara.
“Kita patut bersyukur karena ekonomi Kaltara tahun 2023 tumbuh positif 4,94% yoy dan ini merupakan pertumbuhan yang tertinggi kedua se-regional Kalimantan,” ungkap Suriansyah.
Lebih jauh dikatakan Suriansyah bahwa pada dasarnya KaSHaFa merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan disinergikan dengan National Halal Fair (NHF) 2024 sebagai wadah untuk mengakseklerasi ekonomi syariah di Provinsi Kalimantan Utara.
Kashafa tahun 2024 terdiri pre event, event dan post event yang telah dilakukan sebelumnya dengan tagline fesyar. FESyar merupakan salah satu agenda rutin tahunan nasional Bank Indonesia dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas ekonomi dan keuangan daerah yang berbasis syariah yang akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang bertaraf internasional.
Untuk itu, Suriansyah menyatakan penghargaan tinggi terhadap Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kalimantan Utara, salah satunya melalui KaSHaFa yang disinergikan dengan National Halal Fair.
“Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan diselenggarakannya Kashafa ini. Kami berharap rangkaian Kashafa dapat menjadi salah satu langkah kita untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara,” jelasnya.
Rangkaian Kaltara Sharia Festival (KaSHaFa) tahun 2024 ini terdiri dari bazaar UMKM Halal, Pojok Sertifikasi halal, business matching pembiayaan syariah bersama perbankan serta layanan penukaran uang dalam bentuk Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri) 2024 mulai tanggal 20 Maret hingga puncak acaranya di hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2024. (bro)