Follow kami di google berita

Dishub Berau Menanti Hasil Kajian Pesawat Amfibi

A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Perhubungan (Dishub) Berau hingga saat ini menunggu hasil kajian wacana pembukaan waterbase untuk pengembangan wisata perairan yang ada di Berau.

Waterbase ini rencananya digunakan untuk lokasi penerbangan dan pendaratan pesawat amphibi. Wacana ini sudah dirapatkan pada tahun lalu bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara bersama Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, di Ruang Kakaban Setkab Berau, Jumat (20/5/2022).

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng menjelaskan. Untuk membangun sebuah waterbase yang nantinya akan dijadikan lokasi penerbangan dan pendaratan pesawat amphibi itu harus memenuhi beberapa unsur. Di antaranya bebas dari sampah laut dan bebas dari aktifitas nelayan di sekitar areanya.

“Termasuk ketinggian ombak dan arah angin menjadi faktor pertimbangan. Terlebih harus bersih dari debris (sampah laut),” terangnya saat dikonfirmasi mengenai progres wacana operasional pesawat amfibi, Selasa (14/2/2023).

Selain itu, diperlukan juga area  seluas 1 kilometer persegi untuk penerbangan dan pendaratan pesawat amfibi tersebut. Termasuk pasang surut juga menjadi faktor yang dipertimbangkan untuk membangun waterbase.

“Pasang surut juga harus diperhatikan, selain untuk menjaga karang tidak rusak juga bagian bawah pesawat amphibi tidak rusak,” tambahnya.

Namun hingga saat ini progres tersebut masih tahap kajian oleh Kementrian Perhubungan. Sejauh ini Dishub Berau tetap berkordinasi ke Kemenhub mengenai wacana ini. Menurutnya rencana ini mampu mengembangkan pariwisata perairan maupun kepulauan yang ada di Kabupaten Berau.

“Kapasitas pesawat mampu membawa 6 sampai 8 orang wisawatan, dan ini kita harapkan segera direalisasikan. Kalau sudah ada infornya akan kami informasikan,” tandasnya. (Yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel