A-News.id, Berau – Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Jum’at, 1/10/2021 melaksanakan kegiatan pelatihan Coaching Clinic Program Sekolah Penggerak, yang pesertanya para kepala-kepala sekolah dari semua satuan pendidikan, PAUD/TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Berau, bertempat di Gedung Pertemuan Disdik Berau yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Drs Murjani didampingi Drs. Bihamdi, Kabid P2TK dan Instruktur dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Timur.
Kepala Disdik Berau, Murjani, Jum’at, 1/10/2021 mengatakan kegiatan Coaching Clinic Program Sekolah Penggerak ini merupakan pelatihan singkat yang sasarannya para kepala-kepala sekolah semua satuan Pendidikan dari PAUD/TK sampai SMA dimana dalam kegiatan pelatihan ini pihak Disdik Berau bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Timur.
Ditambahkan Murjani nanti mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini dan setelah mendapatkan sertifikat, akan menjadi mentor bagi sekolah-sekolah dari semua satuan pendidikan akan menjadi penggerak bagi sekolah untuk meningkatkan terkait program dan peningkatan kualitas sekolah itu sendiri ke arah yang lebih baik, termasuk materi pengisian formulir-formulir dan lainnya terkait peningkatan mutu pendidikan se-Kabupaten Berau.
Sementara itu, Bihamdi, Kabid P2TK Disdik Berau menambahkan bahwa sasaran coaching clinic ini bagi kepala sekolah yang mau mendaftar menjadi sekolah penggerak.
Menurut Bihamdi mereka nanti setelah pelatihan akan menjadi mentor bagi sekolah penggerak lainnya.
“Kalau dulu ada sekolah piloting, sekolah plus, itu istilah dulu. Intinya ingin meningkatkan kualitas dan itu pendidikan yang lebih baik kedepan, saya kira ini programnya Menteri,†ujar Bihamdi.
Juga ditambahkan Bihamdi, peserta yang mengikuti coaching clinic ini 29 orang yang terdiri dari kepala-kepala sekolah dari semua satuan pendidikan dan pelatihan ini bersifat terbuka untuk para kepala-kepala sekolah. Disdik tidak menunjuk tetapi terbuka seluas-luasnya untuk para kepala sekolah.
Bihamdi juga menyampaikan bahwa kegiatan coaching clinic ini bekerjasama dengan LPMP Kalimantan Timur sebagai instruktur pelatihan. (dit)