Follow kami di google berita

Dampak Pengisian Berulang Sebabkan Antrian Panjang, Pemkab Berau Bakal Terbitkan Surat Edaran

A-News.id, Tanjung Redeb — Melihat kondisi antrian panjang di beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Berau. Pemkab Berau dengan cepat melakukan rapat kordinasi  yang dihadiri oleh beberapa stakeholder terkait.

Rapat kordinasi ini membahas tentang fenomena antrian panjang hingga kuota BBM yang disarankan untuk ditambah. Kegiatan ini digelar di Ruang Kakaban, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, Selasa (3/10).

Kepala Bagian Ekonomi Sekkab Berau, Kamaruddin mengatakan, antrian panjang yang telah terjadi beberapa waktu lalu ini tak terlepas dari kelakuan pengetab BBM baik itu yang menggunakan roda dua dan roda empat yang melakukan pengisian berulang kali.

“Mungkin sekarang yang menjadi masalah adalah banyaknya pengetab sehingga masyarakat tidak dapat mendapatkan BBM di SPBU,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan bahwa surat edaran mengenai hal ini telah diedarkan pada tahun 2019 dan masih berlaku hingga sekarang. Pada tahun itu juga tim gabungan telah dibentuk untuk mengatasi permasalahan antrian ini.

“Untuk tahun ini belum ada anggarannya untuk menempatkan satgas disitu (SPBU), mungkin tahun depan baru dianggarkan lagi dan diserahkan ke Diskoperindag,” bebernya.

Sementara ini, pihak SPBU diminta untuk mengawasi sendiri hal hal yang menjadi faktor antrian tersebut menjadi cukup panjang. Kamaruddin yakin pihak SPBU tentu dapat menangani hal ini untuk beberapa waktu agar kendaraan yang melakukan pengisian berulang dapat dicegah.

“Pemilik SPBU harus konsisten untuk meningkatkan pengawasan agar tidak ada pengisian kendaraan secara berulang,” tegasnya.

Melalui notulen rapat yang telah ditandatangani bersama, Pemkab Berau akan menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai pengawasan BBM yang ada di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum.

“Akan dikordinasikan ke Bupati Berau untuk membuat surat edaran terkait pembatasan pengisian BBM, untuk penambahan kuota kita juga ajukan ke pertamina agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Berau,” tandasnya melalui panggilan telepon, Selasa (3/10). (YF)

Bagikan

Subscribe to Our Channel