A-News.id, Tanjung Redeb — Perusahaan Umum Bulog berusaha mencegah stunting dengan memperluas akses dan distribusi beras berkualitas kepada masyarakat.
Berbagai inovasi dan program telah diluncurkan, salah satunya dengan mendistribusikan beras berfortifikasi.
Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis, menuturkan beras berfortifikasi atau disebut beras fortivit ini nantinya akan diedarkan. Sementara ini pihaknya masih mengkalkulasikan jumlah kebutuhan beras tersebut di Kabupaten Berau.
“Masih kita kalkulasikan,” ujarnya.
Dijelaskannya Beras yang mengandung multivitamin ini merupakan beras kualitas premium dan pulen. Beras ini juga memiliki nutrisi tinggi yang dihasilkan dari padi berkualitas yang diolah dengan teknologi modern.
Beras fortivit ini juga mampu mencegah kekurangan gizi pada anak, sehingga mampu mendukung pertumbuhan otak dan pertumbuhan fisik, mencegah kekerdilan dan mencegah penyakit kronik pada anak.
Beras ini dinilai efektif untuk menurunkan angka stunting karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Terkait produksi beras fortivit, dikatakan Muchlis, pihaknya akan menerima beras jadi yang sudah diproduksi. Sehingga beras tersebut akan langsung didistribusikan atau dijual kepada masyarakat Berau.
Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit adalah Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.
“Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh, “ katanya.
Jadi menurutnya, beras ini sangat pas diberikan bagi siapa saja yang menginginkan gizi yang cukup.
“Beras ini tidak hanya cocok untuk mencegah stunting, ibu menyusui dan ibu hamil, tetapi juga bagi siapa pun yang menginginkan gizi lebih, bisa mengonsumsinya, “ tandasnya.(yf)