Follow kami di google berita

Tambah 1 LCT Untuk Penyeberangan Roda Dua, Ini Lokasi Penyeberangannya

A-News.id, Tanjung Redeb – Upaya untuk memperlancar aktivitas penyeberangan alternatif dari Tanjung Redeb-Sambaliung dan sebaliknya terus dilakukan.

Sebelumnya, Pemkab Berau telah menerjunkan speedboat milik OPD terkait untuk angkutan orang. Dalam waktu dekat, akan ada tambahan 1 unit kapal LCT dan tambahan titik penyeberangan.

Tim dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Kaltim bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau pun telah meninjau dua lokasi yang akan dijadikan titik penyeberangan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika, mengatakan bahwa pihaknya bersama DPUPR Berau telah meninjau lokasi penyeberangan untuk penambahan LCT.

Untuk sisi Sambaliung titik penyeberangan berada di Gang Satria, RT 22, Seramut. Sementara sisi Tanjung Redeb di Jalan Perjuangan, Gunung Panjang.

“Kedua lokasi ini dinilai paling tepat, sebab tepi sungai layak untuk ditambatkan kapal LCT,” katanya, Jumat (9/6/2023).

Sementara Kapal LCT, lanjut Nyoman, saat ini dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Berau besok (10/6/2023).

“Informasinya hari ini (9/6) sudah berada di perairan Sangkulirang, Kutai Timur. Perkiraan tiba Sabtu atau Minggu,” ujarnya.

Tambahan LCT tersebut, lanjut Nyoman dikhususkan untuk mengangkut kendaraan roda dua yang ingin menyeberang dari Tanjung Redeb- Sambaliung dan sebaliknya.

“Beberapa kali pertemuan, salah satu yang dievaluasi kurangnya armada untuk angkutan roda dua. Karena itu kita tambah 1 unit LCT untuk roda dua,” bebernya.

Dengan tambahan 1 unit Kapal LCT ini, diharapkan bisa mengurai antrean penyeberangan yang ada di Dermaga Sanggam dan Sambaliung. Sehingga penyeberangan roda dua berjalan lancar.

“Ini untuk mendukung lancarnya arus penyeberangan agar tidak terpusat di satu titik yang ada saat ini,” tambahnya.

Dijelaskan Nyoman, sebelum penyeberangan alternatif ini difungsikan, ada beberapa perbaikan minor yang akan dikerjakan oleh DPUPR Berau, sambil menunggu kedatangan kapal tersebut.

“Di sisi Sambaliung ada sedikit perbaikan jalan. Intinya kita juga masih persiapkan matang-matang lokasi penyeberangan,” pungkasnya.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, menjelaskan, titik penyeberangan alternatif di sisi Sambaliung berada di RT 22, Gang Satria, Limunjan. Dari jalan poros menuju tepi sungai masuk sekitar 120 Meter.

Saat ini pihaknya telah melakukan mobilisasi alat untuk perbaikan jalan. “Ada beberapa titik yang rusak di Gang Satria, ini kita dukung perbaikannya,” jelasnya.

Sedangkan di sisi Tanjung Redeb, titik penyeberangan berada di ujung Jalan Perjuangan. Di lokasi tersebut terdapat lahan kosong yang cocok untuk dijadikan titik penyeberangan. Pihaknya pun hanya perlu melakukan pengerasan tanah.

“Di Jalan Perjuangan itu ada tanah kosong. Kami sudah meminjam juga ke masyarakat. Kedua lokasi yang dipilih dianggap paling ideal,” imbuhnya. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel