A-News.id, Tanjung Redeb – Melalui program Korean International Corporation Agency (KOICA) atau Badan Korporasi Internasional Korea, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana bagi anak usia dini dengan menyasar sekolah dasar, program tersebut pun diberi nama Koica for Kids.
Latar belakang kegiatan, digelar di 5 provinsi meliputi Sulawesi Selatan, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumatera Barat dan Kalimantan Timur. Khusus di Kaltim, terdapat 2 wilayah yang berkesempatan melaksanakannya yakni Kutai Timur dan Berau yang dipilih dan ditunjuk berdasarkan PMI Provinsi dengan jumlah kuota 200 orang murid SD yang masing-masing mendapat jatah 100 anak.
Sekretaris PMI Berau, Hatta Basrie menjelaskan, satu diantara materi yang akan diterima anak didik adalah bagaimana langkah yang akan dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana apa saja langkahnya dan bagaimana penanganannya.
“Yang kedua misalnya bagaimana meningkatkan kepedulian terhadap sesama, bisa teman-teman dan lingkungan keluarga,†ujarnya, Kamis (13/1/2022).
Karena masih dalam suasana covid-19, Hatta mengatakan, Metode pembelajaran melalui online, dimana para peserta akan mengikuti pembelajaran dan edukasi yang mudah dipahami tentang materi-materi di atas, dari rumah masing-masing dengan ditemani orang tua masing-masing.
Dan yang menjadi fasilitator adalah staf dan relawan PMI Berau yang telah dilatih sebanyak dua kali di Badan Diklat PMI Pusat Jatinangor dan Bogor. Para fasilitator ini akan mengajar langsung dari studio di PMI Kaltim.
“Ini merupakan kedua kali program KOICA dilaksanakan, tahun pertama dilaksanakan pada 2019 lalu,†kata Hatta.
“Kita berharap dari kegiatan ini akan didapatkan anak-anak yang peduli terhadap sesama, terjalinnya komunikasi yang baik dengan orang tua dan mendapatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana, pertolongan pertama, covid 19 dan keselamatan diri,†tandasnya. (miko)