Follow kami di google berita

Bantu Anak Perbatasan Berau-Bulungan Dapatkan Wadah Belajar yang Layak, Rumah Warga Disulap Jadi Sekolah

A-News.id, Gunung Tabur – Gedung sekolah di daerah perbatasan Berau-Bulungan, Kalimantan Utara masih minim. Kondisi itu membuat relawan dari lembaga kesejahteraan sosial Gayam Rescue mengalihfungsikan rumah warga sekitar untuk disulap menjadi fasilitas pendidikan yang sifatnya sementara, Selasa (23/11/2021).

Adapun luasan dari rumah yang dipinjam adalah 8×8 meter persegi, yang kedepan akan dimanfaatkan sebagai tempat belajar anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) dari komunitas adat terpencil Kampung Maluang dan Sei Mening, Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur.

Ketua Relawan Lembaga Kesejahteraan Sosial Gayam Rescue, Sukaji menuturkan, saat meminjam bangunan rumah tersebut pihaknya telah lebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau agar diberi izin untuk membangun fasilitas pendidikan sementara, guna memudahkan anak masyarakat pedalaman untuk menuntut ilmu, karena beberapa diantaranya ada yang menuntut ilmu hingga ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

“Artinya kalau sekolah tidak usah jauh-jauh di Kaltara, kedepannya dinas terkait juga mengupayakan disini (poros Km 60 Berau-Bulungan) juga akan dibangun sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP,” katanya.

Fasilitas pendidikan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, saat ditelusuri banyak dari bagian gedung yang masih perlu mendapat pembenahan lebih lanjut karena kondisinya masih jauh dari kata layak lantaran saat pengalihfungsian masih menggunakan dana seadanaya.

Bangunan yang bersifat sementara tersebut pun diakui hanya dapat menampung sebanyak 25 murid. Dengan kategori usia 2 hingga 6 tahun dengan guru yang dipersiapkan 2 orang.

“Kalau masalah honor guru ini masih kita bicarakan karena sifatnya kita masih proses merintis, ini baru mau berjalan termasuk kita akan mengurus segala bentuk izinnya, kelas pertama Insya Allah digelar tahun depan,” jelas Sukaji.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Berau memastikan, pembangunan gedung sekolah terpadu sudah masuk ke dalam tahapan perencanaan. Wacana itu baru bisa terealisasi asalkan kondisi keuangan daerah di tahun 2022 memungkinkan.

“Kita sudah lakukan peninjauan dan sudah kita usulkan sebagai perencanaan fisik, dan jika tahun depan kalau dananya tersedia bisa kita lakukan pembangunan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani yang ikut dalam peresmian.

“Paling tidak sekarang ini sudah dilakukan pematangan lokasi tempat dibangunnya gedung sekolah, mulai dari jenjang SD sampai SMP di daerah perbatasan Berau-Bulungan ini,” sambungnya.

Kata Murjani proyek pembangunan itu dapat dipastikan masuk ke dalam program kerja Dinas Pendidikan mengingat lokasi geogafisnya yang masih masuk di wilayah Kabupaten Berau. Saat ini untuk lahan yang siap dipakai membangun gedung sekolah tersebut seluas 14 hektare. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel