Follow kami di google berita

Bangun Radar Cuaca di Maratua, BMKG Berau : Perlu Ada Pembahasan Khusus

A-News.id, Tanjung Redeb — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau menanggapi saran pembangunan radar cuaca di Kepulauan Maratua.

Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi menjelaskan bahwa BMKG sudah memiliki produk informasi peringatan dini cuaca ekstrem, baik untuk publik maupun maritim. Salah satu produk prakiraan maritim telah didistribusikan kepada masyarakat pesisir, nelayan, motoris, dan pemilik Speedboat/kapal melalui grup WhatsApp “Info Cuaca Maritim”.

Namun, Heryadi menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan penyebarluasan informasi tersebut oleh semua pihak, termasuk tim di level masyarakat dan pengguna informasi.

Lebih lanjut, Heryadi menuturkan bahwa perlu adanya pertemuan dan kesepakatan antara semua pemangku kebijakan untuk merumuskan solusi dan melindungi masyarakat/wisatawan yang beraktivitas di alam terbuka.

“Perlunya semua elemen pemangku kebijakan berkumpul untuk memikirkan hal ini,” ujarnya.

Terkait pembangunan radar cuaca di Maratua menjadi kebutuhan penting lainnya. Heryadi menjelaskan bahwa hal ini memerlukan pembahasan khusus dan tersendiri karena menyangkut biaya yang besar.

“Jika Pemda menganggap urgent, boleh jadi akan menjadi prioritas,” ujar Heryadi.

Pembangunan radar cuaca di Maratua diharapkan dapat meningkatkan akurasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah tersebut. Hal ini akan membantu masyarakat dan wisatawan untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dari potensi bahaya cuaca.

Sementara itu, Kepala Dinas Kerbudayaan dan Pariwisata Berau (Kadisbudpar) Berau, Ilyas Natsir menyambut baik atas saran BMKG Berau untuk melakukan pembahasan mengenai hal ini. Menurutnya kecelakaan yang sempat dialami wisatawan merupakan pengalaman yang harus dilakukan pemebahasan khusus.

“Karena kita tahu Berau memiliki destinasi wisata bahari terbanyak, maka kita perlu mendukung hal ini agar dapat mengantisipasi cuaca buruk sebelum melakukan perjalanan,” ungkapnya.

“Saya sambut baik, dengan adanya alat itu kan bisa prediksi cuaca secara realtime. Termasuk membangun posko, tentunya ini melibatkan banyak pihak, kedepannya kita bahas,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel