A-news.id, Tanjung Redeb — Euforia pesta demokrasi di Kabupaten Berau sangat antusias, dengan semangat ’45’ ini, sejumlah Petugas Pemungutan Suara (PPS) dilaporkan tumbang akibat kelelahan.
Dinas Kesehatan Berau membenarkan kabar tersebut. Kepala Dinas Kesehatan, Lamlay Sarie, menuturkan bahwa beberapa anggota PPS mengalami kelelahan dan telah ditangani oleh petugas kesehatan di puskesmas dan tempat pemungutan suara (TPS).
“Memang ada beberapa petugas TPS yang kelelahan, dan semua sudah ditangani oleh petugas kesehatan,” kata Lamlay.
Sebelum Pemilu 2024, tes kesehatan telah dilakukan kepada seluruh PPS. Hasilnya, 6,1 persen dari total 100 persen PPS di Berau dikategorikan berisiko tinggi mengalami kelelahan.
“Penyebab kelelahan beragam, seperti terlambat makan dan hipotensi,” ungkap Lamlay.
Pihak Dinas Kesehatan sebelumnya telah mengimbau para PPS untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Mengingat tugas di TPS dimulai sejak pagi hari hingga larut malam.
“Kami sudah imbau agar mereka menjaga kondisi sebelum dan saat bekerja. Terutama bagi yang memiliki riwayat kesehatan tertentu,” jelas Lamlay.
Hingga saat ini, belum ada laporan petugas PPS yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai.
“Laporan sementara hanya menunjukkan kelelahan. Semuanya ditangani di puskesmas,” ujar Lamlay.
Sementara itu, Dani, perwakilan manajemen RSUD Abdul Rivai, membenarkan bahwa tidak ada anggota PPS yang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, mewakili manajemen Rumah Sakit Abdul Rivai, Dani mengakui tidak ada anggota PPS yang masuk ke Rumah Sakit Abdul Rivai.
“Tidak ada dilarikan ke rumah sakit, kalau anggota KPPS yang kecelakaan sebelum pencoblosan itu ada dan sudah ditangani,” tutupnya. (*)