A-News.id, Tanjung Redeb — Keindahan lampu hias Jembatan Gunung Tabur dan Sambaliung sudah tidak terlihat lagi, lampu hias yang sempat mewarnai kedua jembatan tersebut kini telah redup dan belum ada perbaikan lagi dari instansi berwenang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Hamka mengakui lampu hias kedua jembatan tersebut telah rusak akan tetapi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) nya telah lumayan terang.
“Kami sudah survei jembatan itu, seperti di Sambaliung kan udah lumayanan terang tapi kan mau di perbaiki lagi, artinya lampu yang telah terpasang juga akan kita ambil lagi, listriknya juga, maka kita akan benahi ulang,” katanya.
Mengenai lampu hias, Hamka menambahkan Pemkab Berau akan kembali memasang lampu hias menggunakan dana CSR dari PLN.
“Kami telah ajukan perencanaannya ke PLN UP3 Berau, dan saat ini masih menunggu feedback nya. Kami tidak mau lagi pasang yang lampu hias selang-selang begitu. Nanti ada konsep baru lagi yang lebih bagus dan tahan lama,” ujarnya.
“Nanti kita gunakan lampu LED dan sudah ada animasi gambarannya seperti apa,” jelasnya.
Hamka menambahkan, saat ini masih menunggu titik terang dari PLN dan telah meminta kepada Bupati agar rencana pemasangan lampu hias tersebut dapat segera terealisasi.
“Kita akan pull up terus CSR itu,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP 3 Berau, Deny Setiawan menjelaskan, mengenai proposal pemasangan lampu hias di kedua jembatan tersebut, pihaknya telah meneruskan ke kantor wilayah yang berada di Kota Balikpapan.
“Lalu dari Balikpapan akan ditebuskan lagi ke PLN Pusat, jadi disetujui atau tidak tergantung dari PLN Pusat,” ujarnya.
“Itupun baru akan disetujui atau tidaknya pada tahun depan, karena sudah lewat masa anggaran, jadi kalau mau direalisasikan tahun ini pengusulannya itu di tahun 2021, ini berhubung proposalnya baru selesai di bulan Maret ya kami hanya mengusulkan kantor wilayah, sudah kami bersurat ke kantor wilayah nanti dari kantor wilayah akan bersurat ke PLN pusat di sana baru diverifikasi,” tambahnya.
Deny mengakui jika seandainya pengajuan pemasang lampu hias dilakukan pada tahun 2021 kemungkinan ada harapan untuk dikerjakan tahun ini.
“Itu kalau memang disetujui, kalau untuk tahun ini kemarin kita sudah usulkan Bank Sampah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah, masih proses administrasi, usulannya sudah disetujui tapi anggarannya belum keluar dari PLN pusat,” pungkasnya. (nov)