Follow kami di google berita

Jembatan Talisayan Penghubung Antar Kecamatan Hancur dan Rawan Putus, Bupati & Dinas Terkait Diminta segera Perbaiki

ANews, Berau – Jembatan memiliki fungsi sebagai penghubung antar jalan sehingga kita bisa melewati dan menyebranginya. Jenis konstruksi yang satu ini sangat penting pada kondisi tersebut karena ia bisa menyingkat waktu seseorang untuk menuju ke suatu wilayah tertentu.

Oleh karenanya, jembatan memegang peran penting dalam menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya, namun jika suatu jembatan itu rusak atau terputus sehingga tidak dapat dilalui, maka itu menjadi masalah. Untuk itu diperlukan perawatan yang kontinyu dan tepat agar masa pakai jembatan itu berlangsung lama.

Seperti kondisi jembatan Talisayan yang menghubungkan jalan poros dari arah Biatan menuju Batu Putih, dan Biduk-Biduk, Senin, 9/8/2021 terpantau sudah mengalami keropos di bagian bawah kerangka jembatan, dan bagian aspal di atas jembatan yang sebagian sudah terkelupas.

Bagian bawah kerangka jembatan Talisayan

Badan jembatan utama Talisayan di jalan poros Biatan – Talisayan saat ini menjadi sorotan khalayak umum, khususnya warga masyarakat Talisayan karena kondisinya sudah cukup memprihatinkan dan membahayakan. Seperti kondisi rangka badan jembatan yang sudah banyak yang keropos dan patah.

Sementara kepala Kampung Talisayan, Rachmat Setyawan mengatakan bahwa pada prinsipnya ini menjadi tanggung jawab kita bersama dan wajib dan harus mendapatkan perhatian lebih mengingat Jembatan Talisayan ini merupakan satu-satunya poros utama yang menjadi arus lalu lintas, baik itu kendaraan kecil maupun kendaraan berat.

“Kami tidak mencari siapa yang salah dalam hal ini, yang pasti sudah menjadi tanggungjawab kami dan wajib menjadi perhatian bersama sekali lagi. Kami berharap jembatan ini segera ditangani oleh tingkatan terkait, cepat atau lambat harus segera dilakukan penanganan,” bebernya.

Mengingat kondisinya seperti ini, ini harus menjadi perhatian kita, kita tidak mencari tahu siapa yang salah dalam hal ini, artinya ketika ada jalur utama seperti ini harus segera diperkokoh.

Kami berharap kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan,

“Ada informasi kami dengar, ini akan segera ditangani oleh provinsi. Informasi benar atau tidaknya yang jelas bulan 10 (Oktober) akan diadakan perbaikan, Sekarang ini bulan Agustus, masih ada interval waktu kurang lebih 2 bulan. Kondisi jalan sudah seperti ini, dan saya langsung tadi ke bawah jembatan, ada beberapa sambungan sudah keropos, dan ada yang patah total,” tambahnya.

Kemungkinan apabila ini lambat ditangani penanganan sementara, Pemerintah Kampung Talisayan akan melakukan swadaya masyarakat , paling tidak untuk menutupi kondisi yang ada.

Pihaknya berharap agar jembatan ini dapat segera baik dan tentunya aman dilalui kendaraan.

“Mengapa jembatan di Kecamatan Biatan itu bisa dilakukan dalam waktu hitungan minggu, ketika ada kunjungan ibu bupati kemarin, toh mengapa ini tidak dilakukan seperti itu, Mohon untuk menjadi perhatian. Dan jelas sudah kelihatan tadi, jembatannya patah di bawah, itu sangat memprihatinkan,” tandasnya.

Sementara seorang tokoh masyarakat, Johansyah menanggapi masalah jembatan ini dengan mengatakan sangat memprihatinkan, apapun yang dilakukan kepala kampung, Dia sangat mendukung, karena apapun yang dilakukan kepala kampung, Johansyah menilai sudah cukup.

Ia juga mempertanyakan kenapa Biatan bisa ditangani dengan cepat, tetapi Talisayan tidak bisa.

Johansyah juga meminta pihak terkait dan pemerintah cepat memberikan perhatian dan solusi karena ini merupakan urat nadi penghubung jalan poros Biatan, Talisayan, ke Batu Putih dan Biduk-Biduk.

“Ini bukan kepentingan pribadi, ini kepentingan umum untuk Kabupaten Berau,”

Dan Johansyah juga mengatakan, tokoh masyarakat beserta aparat kampung dan masyarakat bisa jadi akan alihkan pengangkutan buah dan lainnya ke jalan yang lain.

Penanganan perbaikan jembatan ini harus secepatnya dilakukan pihak terkait karena jembatan ini menjadi salah satu media penyeberangan utama yang menghubungkan jalan poros dari Talisayan ke Batu Putih dan Biduk-Biduk maupun sebaliknya.

Kelancaraan arus barang dan orang yang akan melintas dan diangkut melalui jalan poros Biatan – Talisayan – Batu Putih itu sangat tergantung dengan keberadaan jembatan penghubung Talisayan tersebut. (daeng)

Bagikan

Subscribe to Our Channel