Follow kami di google berita

Awas Lonjakan Kasus Pasca Mudik Lebaran

A-news.id, TANJUNG REDEB – Jelang mudik lebaran, Dinas Kesahatan (Dinkes) Berau, bakal evaluasi situasi Covid-19 agar dapat terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan pandemi Covid-19 dengan vaksinasi dosis ketiga dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Ia menyampaikan, pihaknya siap dalam mengantisipasi kasus Covid-19 menjelang mudik 2022.

“antisipasinya kita harus vaksin, mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan,” jelasnya.

Menurutnya, khusus di rumah sakit pasti ada tim gerak cepatnya dalam menangani kasus-kasus emergency seperti itu jika terjadinya lonjakan menjelang mudik lebaran 2022. Untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Cantika Swara sebagai isolasi terpusat (Isoter) sudah ditutup karena sifatnya emergency saja.

Ia menyampaikan, jelang mudik lebaran 2022 kemungkinan masyarakat ada yang terpapar.

“kemungkinan ada yang terpapar, melihat kejadian-kejadian kasus omicron karena kasus omicron sebagian besar tidak disertai rasa sesak. Kalau sudah vaksin mereka tidak masalah,” tuturnya.

Dirinya mengakui, vaksinasi booster meningkat karena adanya kepentingan mudik. Sebelum diumumkan hanya sekitar 5 persen saja. Tapi setelah diumumkan untuk kepentingan mudik kenaikannya juga cukup signifikan, sekarang lebih 20 persen.

“semoga saja tidak ada lonjakan. Walaupun secara internasional di beberapa daerah ada kenaikan, akan tetapi sebagian dunia juga sudah mulai melonggarkan,” tandasnya. (poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel