Follow kami di google berita

Dinkes Berau Akan Terapkan Penanggulangan DBD dengan Cara Nyamuk Mandul

A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Kesehatan Kabupaten Berau bakal menerapkan inovasi Wolbachia untuk penanganan kasus Demam Berdarah di Berau. Metode ini telah dilakukan uji coba di dua kota besar di Indonesia dan hasilnya memuaskan.

Kepala Dinas Kesehatan, Totoh Hermanto menjelaskan, inovasi ini telah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan telah dilakukan uji coba di Kota Bantul dan Yogyakarta. Kemudian akan diterapkan di Kota Bontang dalam waktu dekat ini.

Sementara ini pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Berau masih dengan cara manual. Seperti fogging, menjaga kebersihan hingga pembagian obat pembunuh jentik nyamuk (Abate).

“Kemudian untuk kesadaran menjaga lingkungan agar tetap bersih mungkin agak berat, maka kita perlu inovasi baru yang efektif,” jelas Totoh.

Dikatakannya metode Wolbachia yang akan diterapkan ini kemungkinan dapat lebih efektif. Metode Wolbachia yakni metode menanamkan bakteri wolbachia ke dalam tubuh nyamuk. Bakteri ini dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.

Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia.

Sejauh ini di Kabupaten Berau telah ada 127 kasus sejak awal tahun 2023.  Angka ini menurutnya cukup tinggi terjadi di awal tahun. Maka Berau sangat ideal apabila dapat menerapkan metode ini.

“Karena masyarakat tidak menyadari akan kebersihan lingkungannya DBD dipastikan tidak akan hilang sampai kapan pun, jadi saya harap metode Wolbachia ini dapat menjadi salah satu metode yang terbaik,” katanya.

Terkait kapan akan diterapkan metode ini di Kabupaten Berau, menurutnya sementara metode ini akan dipelajari pihaknya dahulu dan berencana akan bepergian ke kota-kota yang telah menerapkan metode ini untuk dilakukan study banding.

“Kita akan pelajari dan belajar ke sana,” tandasnya. (yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel