Follow kami di google berita

Antisipasi Politik Uang pada Pilkakam dan Pemilu Serentak Tahun 2024, Polres Berau Bakal Gelar Sosialisasi

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemilihan Kepala Kampung akan segera dilaksanakan beberapa bulan ke depan. Satreskrim Polres Berau, wacanakan program sosialisasi antisipasi politik uang, yang kemungkinan terjadi. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Berau, Iptu Ardian Rahayu Priatna.

“Ya, kami akan lakukan sosialisasi terkait bahaya dan potensi politik uang, menjelang Pilkakam dan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Dikatakannya, ragam politik uang yang sering terjadi pada Pemilu tak terkecuali pada Pilkakam ataupun Pilkades. Bentuk-bentuk politik uang berupa vote buying, pemberian materi yang dikemas dalam bakti sosial, tebasan barang, pork barrel atau politik gentong babi, jual beli kandidat, dan mahar politik.

“Masyarakat harus waspada dengan segala bentuk pemberian. Bisa jadi itu adalah modus untuk menarik hak masyarakat untuk memilih,” bebernya.

Kemudian berbagai dampak politik uang dapat berupa rusaknya rasa persatuan dan persaudaraan warga, rusaknya tatanan ketatanegaraan, rusaknya mentalitas dan moralitas, rusaknya demokrasi, semakin kuat sikap pragmatisme Peserta Pemilu dan masyarakat selaku pemilih, dan paling parah berupa tumbuh suburnya praktik korupsi disemua lini.

“Tentu saja, masyarakat harus menolak adanya aktivitas politik uang itu. Karena, bisa jadi bahwa pemimpin yang terpilih dari hasil politik uang, memiliki mental yang rusak,” tegasnya.

Pencegahan politik uang dalam Pemilu dapat dilakukan dengan cara pemilih atau masyarakat memperoleh pemahaman arti praktik politik uang. Tokoh agama dan tokoh lmasyarakat berperan aktif mendampingi masyarakat dalam mencegah terjadinya praktik politik uang.

Ditegaskannya, agar melaporkan ke pihaknya jika menemukan atau mengetahui praktik politik uang sehingga para pelaku akan memperoleh efek jera.

“Jika menemukan aksi politik uang, segera laporkan,” katanya.

Harapannya dengan edukasi pencegahan politik uang tersebut, maka masyarakat dapat memahami dan berani menolak praktik politik uang dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang.

“Semoga nanti kontestasi Politik itu bisa dilaksanakan dengan bersih,” harapnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel