A-News.id, Tanjung Selor — Sejak selasa (23/1) hingga Rabu (24/1), intensitas curah hujan tinggi terjadi dibeberapa desa di kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan. Akibatnya, beberapa permukiman rumah penduduk terkepung banjir dengan ketinggian air kurang lebih 80 sampai 200 centimeter.
Kepungan banjir juga mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas. Karena, kondisi banjir yang tak kunjung surut.
Atas peristiwa tersebut, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak.
Koordinator lapangan BPBD Bulungan Nurwanta, mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah anggota ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak. Sedangkan untuk logistik pihaknya sedang berkoordinasi dengan dinas sosial dan ketahanan pangan.
“Untuk pelaksanaan kami sambil menunggu informasi anggota yang ada dilapangan,” terangnya.
Nurwanta menyebutkan, kondisi air saat ini di lokasi kejadian (Mangkupadi) mencapai lutut orang dewasa, sedangkan di permukiman warga sepinggul orang dewasa.
Banjir yang mengepung Mangkupadi disampaikan dia, akibat pasangnya air laut bertemu dengan hujan lebat. Sehingga, menyebabkan dataran rendah terendam.
“Banjir ini sudah dua hari berlangsung, di Mangkupadi dan beberapa desa lainya,” terangnya.
Sementara ini pihak pemerintah desa telah membangun posko untuk penanggulangan.
“Saat ini, BPBD Bulungan belum menyiapkan. Karena, menunggu assesmen lagi,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar siap siaga terhadap keluarga. Khususnya yang berada didataran rendah untuk mencari tempat yang lebih aman.
Atas dampak banjir tersebut, bantuan sandang pangan dari pemerintah daerah juga diharapkan. Terutama masyarakat yang sulit melakukan aktivitas sehari-harinya akibat banjir.
sementara itu, Kepala Dinsos Bulungan, Mahmuddin menambahkan bantuan sandang pangan terhadap korban banjir telah diserahkan.
“Bantuan yang kami berikan makanan siap saji,selimut dan pakaian. Saat ini tinggal kita mengumpulkan data (Assesmen) untuk kelanjutan sandang pangan apakah dapat untuk tiga hari,” bebernya.
Kemudian, lanjut dia dari hasil data yang dihimpun taruna siaga bencana (Tagana) dan kelompok siaga bencana (KSB) Tri Tunggal, banjir yang terjadi di kecamatan tanjung palas timur terdapat 8 desa yang terdampak.
Desa yang terdampak diantaranya, Desa Tanjung Agung, Wonomulyo, Sajau Metun, Binai, Sajau Pura, Sajau Hilir, Tanah Kuning dan desa mangkupadi.
“Untuk update Kamis (25/1) ini total sementara ada sekitar 407 KK dengan 2035 ribu jiwa dengan estimasi per KK 5 jiwa yang terdampak dari banjir akibat curah hujan selama dua hari,” tutupnya. (Lia)