Follow kami di google berita

4.122 Orang PDGJ dan Penyandang Disabilitas se-Kaltim Vaksin COVID-19

Anews.id, Samarinda – Sebanyak 4.122 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas di seluruh kabupaten/kota di Kaltim ditarget melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahun 2021 ini. Namun hingga Juni ini, realisasi hanya baru 1 persen dan hanya dilakukan di kota Samarinda.

“Target secara keseluruhan sesuai surat Kemenkes ada 4.122 se-kabupaten/kota Kaltim. Kita mulai hari ini, mudah-mudahan kita lakukan terus menerus sampai target 100 persen tercapai. Dan kalau kita, setiap hari kita punya pasien 130 orang. Ini nanti bertahap sampai selesai vaksinasi ODGJ di Samarinda. Kalau sasaran kita 988 orang ditambah disabilitas di sini,” ucap Direktur Utama RSJD Atma Husada Mahakam Jaya Mulaimin saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler. Kamis 17 Juni 2021.

Disinggung soal kendala yang dihadapi saat pelaksanaan vaksinasi bagi ODGJ dan disabilitas, dia menjelaskan, minimnya data identitas kependudukan atau NIK kelompok ODGJ menjadi kendala utama pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pasalnya, salah satu syarat untuk dapat melakukan vaksinasi adalah memiliki NIK.

“Samarinda setiap ada kegiatan vaksinasi massal itu sudah masuk penyandang disabilitas. Cuma karena memang diperlukan pendamping, makanya kami bekerjasama dengan Ketua PPDI Kaltim. Selain itu, rata-rata ODGJ tidak punya NIK, sedangkan itu syarat untuk bisa vaksin. Ke depan kita akan bekerjasama dengan Disdukcapil dan Dinas Sosial untuk pengurusan NIK ini. Ini juga soal umur harus di atas 18 tahun, sedangkan tidak semua ODGJ sudah berumur 18 tahun,” bebernya.

Jaya Mualimin menyebut, ODGJ tidak termasuk dalam penyakit komorbit. Sehingga pasien dengan PDGJ tetap aman mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Kalau penyakit terkait gangguan jiwa itu tidak termasuk komorbit, tidak ada hubungannya dengan syarat untuk divaksin. ODGJ ini biasanya mereka hanya sakit fisik tertentu saja,” tutupnya.

Sebelumnya, RSJD Atma Husada menggelar vaksinasi COVID-19 kepada ODGJ dan penyandang disabilitas yang diikuti oleh 45 orang dari ODGJ dan disabilitas. Vaksinasi dilakukan layaknya pemberian vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum, yang sebelumnya melalui beberapa rangkaian. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan suhu tubuh, pendataan penyakit, penyuntikan vaksinasi dan observasi beberapa menit setelah vaksin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintah Provinsi Bidang SDA Noor Albarakati yang mewakili Wakil Gubernur Kaltim. Juga hadir Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Ridwan Tassa dan Ketua PPDI Kaltim Ani Juwairiyah. (Ris)

Bagikan

Subscribe to Our Channel