A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau, berkomitmen kuat melakukan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas guna meningkatkan kemajuan, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal ini tertuang dalam Perda Kabupaten Berau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Maulidiyah, mengakui bahwa saat ini upaya pemenuhan hak disabilitas kerap masih dirundung keterbatasan. Tetapi diakuinya pihaknya terus berupaya menjalin kerja sama dengan seluruh perangkat terkait.
“Perlu disadari bersama, mewujudkan ruang yang adil bagi penyandang disabilitas adalah tugas kita bersama. Kita harus memastikan implementasi aturan yang ada dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas di Kabupaten Berau.” Kata Maulidiyah saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Kabupaten Berau Tahun 2023 di halaman Dinas Sosial Kabupaten Berau, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya semua kalangan masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menerapkan pelaksanaan visi dan misi kesejahteraan penyandang disabilitas.
Maulidiyah juga berpesan kepada saudara-saudara penyandang disabilitas di Kabupaten Berau untuk terus berkarya dan bersemangat mengukir kebermanfaatan untuk sesama.
“Jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan untuk berperan aktif dalam pembangunan,” tegasnya.
Di samping itu ia juga berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Sosial, untuk terus berinovasi, merumuskan langkah dan kebijakan terpadu demi terwujudnya rasa nyaman berkehidupan bagi saudara-saudara penyandang disabilitas.
“Laksanakan program pemberdayaan hidup, penuhi ketersediaan fasilitas ramah disabilitas di tempat umum, tingkatkan partisipasi penyandang disabilitas, dan sinergikan seluruh kebijakan yang ada dengan seluruh perangkat terkait,” ucapnya.
“Saya berharap pilar-pilar sosial dan para pekerja sosial terus meningkatkan partisipasinya dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial khususnya pemberdayaan penyandang disabilitas,” tutupnya. (jo/to)