A-News.id, Tanjung Redeb – Stadion olympic mini di Jalan Stasiun, Kecamatan Teluk Bayur disarankan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau untuk melibatkan masyarakat dalam perawatannya. Itu dikemukakan oleh Anggota Komisi I, Falentinus Keo Meo, Rabu (15/2/2023).
Saran tersebut ia sampaikan, saat mendengar adanya laporan warga setempat yang menginginkan ikut terlibat dalam perawatan venue olahraga bekas porprov Kaltim ke-VII tersebut.
Menurut anggota DPRD Berau kelahiran 75 silam itu, wajar apabila pemda semestinya melibatkan warga sekitar untuk ikut berkontribusi dalam perawatan stadion. Ia malah menyayangkan, apabila bangunan yang dikerjakan dengan menggelontorkan APBD yang besar tersebut tidak dikelola secara maksimal.
“Kami sangat menyarankan hal itu, karena aset ini sudah menjadi milik pemerintah daerah, kita harapkan pada Dispora supaya kalau ada usulan warga untuk dilibatkan itu tolong ditanggapi,” jelasnya.
Menurut Falen keterlibatan warga sekitar stadion sangat penting, sebab ia menilai apabila hanya menurunkan personel dari Dispora untuk merawat stadion maka bisa saja personel yang ada tidak bisa stand by 24 jam.
Selain itu dengan adanya warga sekitar yang ikut merawat justru kata politisi Demokrat itu dampak positifnya selain warga mendapatkan pekerjaan sampingan, juga perawatan bisa dilakukan secara maksimal. Lantaran diakuinya, warga sekitar cukup paham dengan situasi dan kondisi sekitar stadion.
“Warga bisa dimasukkan menjadi salah satu bagian untuk personel perawatan venue, dimasukkan dalam SK dan tentu harus ada honor bulanan atau seperti apa kebijakannya,” tambahnya.
“Melibatkan warga sekitar saya rasa bukan hal buruk karena mereka lebih memahami situasi dan kondisi yang ada di sekitar situ (stadion),” tandasnya.
Seperti yang pernah diberitakan A-News.id, warga Teluk Bayur khususnya RT 12 Stasiun berharap agar sekiranya pemerintah bisa melibatkan masyarakat dalam hal perawatan stadion mini.
Itu disampaikan warga karena warga menganggap perawatan tidak maksimal sebab kerap kotor dan berdebu.
Kondisi itu disayangkan oleh warga karena stadion pertama yang ada di Berau itu, tak lagi bersih pasca porprov. Fasilitas olahraga itu diminta warga agar dikelola secara baik dari segi kebersihan maupun keamanan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. (mik)