Follow kami di google berita

Terkait Makam Kerajaan Gunung Tabur Terendam Banjir, Disbudpar Berau Ambil Langkah

A-News.id, Berau –  Makam Kerajaan Kesultanan Gunung Tabur yang sempat dikiritik salah satu warga akhirnya mendapat jawaban dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau. Kritik warga yang bernama Puja tersebut diumbarnya melalui whatsapp grup maupun melalui pesan pribadi ke a-news, dikatakannya bahwa pemerintah membiarkan dan tidak pernah memberikan perhatian terhadap kuburan Kerajaan yang berada di Gunung Tabur,Kamis (16/12/2021) bulan lalu.

“Ini satu lagi yang tidak pernah dilirik oleh pemerintah daerah, yaitu kuburan Kerajaan Gunung Tabur, dari dulu sampai sekarang, sering terkena banjir dan dibiarkan begitu saja tidak ada perlakuan oleh pemerintah agar kuburan kerajaan Gunung Tabur tidak terkena banjir,” ungkapnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Disbudpar Masrani melalui salah satu staff Bidang Kebudayaan Retno Kustiah menuturkan seharusnya kelurahan/kampung dapat memberi usulan terkait permasalahan-permasalahan terkait dengan cagar budaya.

“Karena begini, kalau kita hanya mengusulkan, terus tidak ada usulan dari bawah, ya apabila kita tidak tau arahnya apa, harusnya duduk sama-sama, kesultanan, pemerintah membicarakan ini,” tuturnya.

“Itukan adalah ikonnya kita, itu beberapa kali dan banyak sebenarnya. Kami sering kesitu, jelas kalau hujan becek.  Ini harus duduk satu meja, solusinya di angkat bagus begitu. CSR ada, sudah lama kok itu kebetulan yang menangani masyarakat,” tambahnya lagi.

Retno menambahkan, akan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang makam kerajaan saat banjir ikut terendam.

“Nanti hari senin saya tindak lanjuti itu sama teman-teman, kalau saya, itu harus diuruk, itukan kuburan keturunan kerajaan, itu sakral dan harus betul-betul,” tandasnya. (ryan)

Bagikan

Subscribe to Our Channel