A-news.id, Samarinda – Perhelatan pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur akan segera digelar.
Satu per satu pun kandidat-kandidat calon ketua KONI Kaltim sudah mulai menunjukkan visi misi dan dukungan dari masing-masing.
Tak terkecuali mantan calon Wali Kota pada Pilkada tahun 2020 ,Zairin Zain yang bahkan sedang mempersiapkan diri maju sebagai Ketua KONI selanjutnya.
Ditemui saat berada di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Agus Hari Kusuma yang juga merupakan ketua Tim Sukses (Timses) dari Zairin Zain mengatakan bahwa saat ini timnya harus mengumpulkan 30 persen suara dukungan.
“Saat ini kami lagi mengumpulkan dukungan suara dari cabang olahraga (cabor), dan KONI kabupaten/kota. Dan ini semua untuk memuluskan langkah pak Zairin Zain,” ungkap Agus Hari Kusuma. Selasa (25/1/2021).
Pria yang kerap disapa AHK menjelaskan syarat dukungan 30 persen suara dari 81 anggota KONI Kaltim, tidak dimuat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Nantinya kalau memang syarat ini tidak didasari (AD/ART), ya kami akan melakukan upaya apa aja ke KONI Pusat, apakah syarat dan dukungan itu sah atau tidak,” jelasnya.
“Ini bukan seperti Pilkada, disuruh cari partai dulu,” sambungnya.
Disinggung terkait adanya KONI tandingan jika Zairin Zain tidak menjadi calon ketua KONI Kaltim, AHK menambahkan bahwa itu kemungkinan bisa saja terjadi dan itu semua nanti dilakukan oleh tim-tim yang mendukung pihaknya.
“Kalau itu (KONI tandingan) bisa aja dibuat, ya itu dari tim dukungan kami akan melakukan KONI tandingan dan dalam bentuk KONI juga, nda haram kan, bebernya.
Namun terkait KONI Tandingan, AHK bersama timsesnya akan meminta surat keputusan (SK) terlebih dahulu kepada KONI pusat.
“SK nya nanti minta ke KONI pusat, kalaupun SK tidak dikasih gak usah pakai SK. Keinginan kita disini kan agar Olahraga di Kaltim maju, kan pengajuan lewat Pemerintah juga,” pungkasnya. (Ris)