A-News.id, Tanjung Redeb – Persoalan yang terjadi antara buruh dengan PT Buma disikapi Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kaltim, Sab’an.
Sab’an menyebut bahwa persoalan itu sudah lama terjadi. Dan sampai sekarang belum ada kesepakatan antara PT Buma dengan buruh.
“Inikan masalah lama,” ujarnya.
Ditegaskannya, beberapa kali telah dilakukan pertemuan. Namun, tidak kunjung ada titik terang. Dimana, utusan yang dihadirkan oleh PT Buma bukan seseorang yang bisa mengambil keputusan.
“Sudah tiga kali rasanya, dilaksanakan pertemuan. Tapi ya tetap belum ada hasilnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berpandangan bahwa harus ada ketegasan yang diambil oleh pemerintah daerah. Yakni, dengan mendatangkan owner PT Buma. Sehingga, keputusan tersebut bisa diambil.
“Tentu harus ditegasi. Persoalan ini jangan sampai terlalu lama berlarut,” bebernya.
Dijelaskannya, persoalan ini juga sudah pernah ditengahi oleh Bupati Berau almarhum Muharam.
“Kala itu sudah ada penegasan dari Bupati, agar jika Covid-19 sudah mereda, agar PT Buma bisa mengembalikan hari ke 7 itu,” ucapnya.
Kendati, hingga saat ini masalah itu masih belum bisa diselesaikan.
“Bupati nanti akan menjadwalkan pertemuan dengan owner PT Buma. Dan semoga segera terselesaikan,” pungkasnya. (Poh)