Anews.id, Samarinda – Sutomo Jabir, selaku Anggota Komisi III DPRD Kaltim memberikan apresiasi terhadap berkurangnya fenomena banjir. Dalam hal tersebut, dukungan turut diberikan oleh Pemprov Kaltim.
Sutomo menjelaskan bahwa selama ini dukungan dalam hal mengatasi permasalahan banjir di Samarinda juga datang dari Pemprov Kaltim melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia menambahkan, anggaran dengan nominal ratusan miliar dikeluarkan setiap tahunnya oleh Pemprov Kaltim sebagai upaya dalam mendukung program di tingkat Kabupaten dan Kota.
“Setiap tahunnya pemprov mendukung setiap program kabupaten dan kota dengan menggelontorkan anggaran ratusan miliar. Anggaran tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.
Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan banjir di Samarinda, berbagai kegiatan dilakukan oleh Pemprov Kaltim bersama dengan Pemkot Samarinda. Contohnya, program normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang dirasa efektif dampaknya dalam mengurangi durasi waktu banjir.
“Normalisasi SKM efektif untuk mengurangi durasi waktu banjir di Samarinda. Ini kegiatannya dikerjakan keroyokan dengan OPD terkait,” lanjut Sutomo.
Politisi dari PKB itu pun menjelaskan bahwa komitmen Pemkot Samarinda yang ingin mewujudkan Samarinda sebagai kota bebas lubang tambang layak diapresiasi. Tidak dapat ditepis, adanya tambang yang menyebabkan daerah resapan air berkurang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena banjir di Samarinda.
“Sehingga tugas pemerintah daerah perlu memperhatikan semua aspek tersebut, bukan hanya di daerah kota saja tapi semua wilayah agar bisa ditangani lebih cepat,” tandasnya. (Adv)