ANEWS, Berau – Permintaan darah bagi pasien yang dirawat di RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb meningkat di masa Pandemi dan di masa PPKM Level 4 dibandingkan dengan sebelum PPKM, seperti yang disampaikan Febi, Teknisi Tranfusi Darah di Kantor PMI Kabupaten Berau, Senin 9/8/2021.
“Peningkatan pasti ada, karena kan juga untuk di rumah sakit pasti akan lebih banyak, apa lagi dengan pasien covid juga ada permintaan darah dan pasien yang akan melahirkan juga meningkat, kalau persentasenya peningkatannya sekitar 30 sampai 40% disbanding sebelum PPKM,†jelasnya.
Menurut Febi permintaan darah rata-rata kurang lebih 10 kantong darah per hari di masa PPKM Level 4, sementara sebelum PPKM permintaan tidak sebanyak itu.
Sementara stok darah saat ini sedang kosong, lanjut Febi, hanya tinggal 2 stok kantong, oleh karenanya saat ini PMI Kabupaten Berau sedang melaksanakan penjemputan bola dengan melakukan donor darah di Yon Armed.
“Untuk stok ini sekarang kosong sekali, dan ini pun hanya ada 2 stoknya. Dan ini teman-teman kami lagi sedang keluar untuk melakukan penjemputan bola (donor darah) di Yon Armed untuk pemenuhan stok. Kasian juga kalau misalnya dari pasien memerlukan darah itu selalu kosong, kadang ada juga yang tidak ada keluarganya, gak tahu harus mencari kemana, Jadi makanya kami harus menjemput bola,†bebernya.
Ditambahkan Febi, instansi yang juga biasa mendonorkan darah di PMI, dari Polres Berau, Brimob, Skadron dan Kodim 0902/TRD.
“Saat ini golongan darah yang banyak diminta untuk pasien yang dirawat adalah darah golongan O, A dan B,†kata Febi.
Pegi berharap agar lebih ditingkatkan kesadaran lagi bagi masyarakat agar mau mendonorkan darahnya, karena mungkin masyarakat kita banyak yang takut untuk donor darah. Tidak usah ragu untuk donor darah untuk membantu sesama, karena dilaksanakan dengan protocol Kesehatan.
“Jangan takut untuk berdonor darah untuk membantu sesama dan demi rasa kemanusiaan kita,†ujar Febi. (gil)