Follow kami di google berita

STOK DARAH PMI BERAU CUKUP LAYANI PASIEN DI MASA PANDEMI

ANEWS, Berau – Grafik Masyarakat Pendonor darah di Kabupaten Berau di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Dedi Pramana Putra, Staf teknis Bidang Unit Donor Darah PMI Kabupaten Berau, Kamis, 25/2, memang ada penurunan signifikan, kemungkinan karena masyarakat yang diajak rata-rata agak takut datang untuk mendonor darahnya karena situasi pandemi covid-19.

Namun menurutnya, donor ini sifatnya suka rela, dalam menghadapi penurunan itu bisa kita minimalisir dengan cara menghubungi instansi-instansi yang biasa lakukan donor darah.

Dedi Pramana Putra, Staf teknis Bidang Unit Donor Darah PMI Kabupaten Berau

“Biasanya kalau di Berau ini instansi yang bisa kita lipatkan secara langsung dengan komposisi pendonor yang banyak itu, biasanya dari Kepolisian, kemudian dari Kodim, Armed dan ada juga dari Skuadron,” kata Dedi.

Sementara kebutuhan kantong darah yang diperlukan PMI setiap bulan, lanjut Dedi, meski di masa pandemi, kebutuhan stok darah PMI mencukupi, karena rumah sakit umum cuma satu.

“Alhamdulillah meskipun lagi pandemi, stok kita mencukupi aja karena juga didasari rumah sakit kita sih cuma satu, jadi kita tidak terlalu kewalahan ketika ada permintaan darah untuk transfusi dari rumah sakit, bisa kita handle semua. Jadi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, pendonor yang rutin ataupun dari instansi bisa kita penuhi semua kebutuhan untuk transfusi di rumah sakit,” imbuhnya.

Jadi kekosongan stok darah itu sebenarnya tidak ada, yang ada hanya kekurangan. Tidak pernah di dalam suatu PMI itu mengalami kekosongan, tidak pernah sama sekali. Tetapi kalau kekurangan ya ada.

Sejauh ini, tambah Dedi, permintaan darah yang paling banyak dari beberapa tahun terakhir ini, baik sebelum dan saat pendemi ini adalah dari golongan darah O, tetapi pendonornya juga banyak, dan untuk golongan darah yang sulit, golongan darah AB, tetapi pasien yang memerlukan golongan darah AB juga sedikit, belum tentu 1 kantong darah setiap bulan. Sementara untuk golongan A dan B cukup aman stoknya.

Rata-rata permintaan dari rumah sakit dan juga dari pendonor setiap bulan dari total 4 jenis golongan darah itu (A, B, O dan AB) berkisar antara 200 – 300 kantong.

“Kita juga tidak bisa terlalu mengambil pendonor banyak, karena masanya darah itu ada kadaluarsanya, yaitu 1 bulan, ketika dalam 1 bulan darah itu tidak terpakai otomatis kadaluarsa, maka harus dimusnahkan, tidak boleh disimpan lagi,” ujar Dedi.

Dedi berharap agar pendonor yang ingin mendonorkan darahnya, silahkan datang ke PMI, jangan takut dengan pandemi, karena semua petugasnya sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi tidak usah ragu, tidak usah takut akan terinfeksi virus corona, karena semua petugasnya menggunakan protokol kesehatan,” tambahnya.

Alur pendonoran darah, adalah setelah darah diambil dari donor, akan diperiksa dulu di laboratorium, apakah darah itu layak atau tidak, sehat atau tidak diberikan ke pasien yang membutuhkan. Dan ada juga tahap pencocokan dengan pasien saat akan digunakan, meskipun sama jenis golongan darahnya. (jul)

Bagikan

Subscribe to Our Channel