Anews.id, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronie Pasie menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pembangunan sesuai dengan visi dan misi perlu strategi yang matang.
Untuk pembangunan infrastruktur terkait penanggulangan banjir, Ia menuturkan bahwa hal itu tidak bisa dikerjakan dengan cara setengah-setengah.
“Harusnya Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda bisa melakukan lelang dini seperti yang dilakukan oleh Kementerian PUPR RI. Apalagi APBD Kota Samarinda ini terbatas,†ungkap Novan Syahronie Pasie saat dihubungi melalui sambungan seluler. Rabu (19/10/2022).
Selain itu, Novan sapaan karibnya meminta agar meminta Pemkot Samarinda bisa mempelajari aturan yang ada. Agar mempunyai waktu yang panjang, dan proyek bisa selesai tepat waktu.
“Kalau penyerapan anggaran cepat maka pembangunan bisa dirasakan cepat oleh masyarakat,†ucap Novan.
Novan pun tak menampik bahwa anggaran pembangunan sudah berada di angka 50-60 persen. Namun, Politisi dari fraksi Golkar itu meminta di akhir masa kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi Wongso pembangunan serta penanggulangan banjir bisa terselesaikan.
“Sesuai hearing yang dilakukan Agustus lalu, serapan kita sudah menyentuh di angka 50 persen. Karena ada kendala masalah asistensi dan lain-lain,†pungkasnya.