A-News.id, Tanjung Redeb – Waktu penutupan jembatan Sambaliung sudah semakin dekat. Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdomisili di wilayah Sambaliung terpaksa mengungsi ke Tanjung Redeb, karena khawatir akan keterlambatan masuk kerja.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis menegaskan kepada seluruh jajaran ASN bisa mendapat dispensasi keterlambatan.
Dikatakannya, itu hanya berlaku bagi ASN yang berdomisili di wilayah Kecamatan Sambaliung.
“Tapi kalau ada pegawai yang tinggal di Tanjung Redeb dan bekerja di Sambaliung, itu juga bisa dapat dispensasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, dispensasi itu diberikan atas dasar adanya perbaikan jembatan yang mengharuskan para pengendara kendaraan menggunakan jalan alternatif menggunakan kapal.
“Ya nanti itu harus ada pengertian juga dari instansinya,” tuturnya.
Dikatakannya, dispensasi ini diberikan guna mengantisipasi aksi saling serobot pengguna jalan, untuk menaiki kapal. Lantaran, takut terlambat bekerja.
“Kuncinya itu saling menghargai dan patuh terhadap antrean,” tegasnya.
Dirinya pun mengimbau agar seluruh ASN yang bekerja di Sambaliung atau pun yang berdomisili di Sambaliung, untuk tetap mengutamakan keselamatan.
“Kami minta agar terus berhati-hati. Penggunaan jaket pelampung itu wajib. Jika tidak mau menggunakan jaket pelampung, maka kami tidak segan untuk memberikan teguran,” tandasnya. (Adv/Poh)