A-news.id, Tanjung Redeb — Keberlanjutan pertanian di wilayah Sambaliung, khususnya di beberapa kampung seperti Sei Bebanir Bangun, Gurimbang, Tanjung Perangat, dan Sukan Tengah, semakin bergeliat berkat dukungan nyata yang diberikan oleh PT Berau Coal.
Perusahaan tambang batu bara ini telah memberikan bantuan 1,2 ton benih padi serta puluhan fasilitas sarana produksi pertanian (Saprodi) lainnya guna memacu pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Muhammad Sulaiman selaku Manager Community Development PT Berau Coal menjelaskan, bahwa pendampingan yang dilakukan untuk para petani lokal menjadi salah satu pilar penting dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal.
“Potensi padi lokal sangat bagus dan jadi salah satu unggulan di Berau. Pada kesempatan kali ini melalui program PPM, PT Berau Coal mendukung produktivitas kelompok tani dengan 1 ton lebih benih padi dan puluhan sarana fasilitas pendukung produksi pertanian untuk empat kampung yang ada di wilayah Sambaliung yaitu, Kampung Sei Bebanir Bangun, Gurimbang, Tanjung Perangat, dan Kampung Sukan.” ungkapnya
“Program ini menjadi salah satu bukti keseriusan PT Berau Coal dalam mendukung sektor pertanian lokal, meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lebih luas lapangan usaha di bidang pertanian, menciptakan kemandirian masyarakat, dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Berau,” jelas Muhammad Sulaiman.
Hermansyah, Penjabat Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, merasa sangat bersyukur atas pendampingan yang diberikan oleh PT Berau Coal dalam wilayahnya. Dengan bantuan dan pendampingan ini. Ia mengaku kualitas pertanian padi di kampung tersebut telah meningkat secara signifikan.
“Dengan adanya program ini sangat membantu petani dalam mengembangkan pertaniannya,” ujarnya dengan senang hati.
Dampak dari bantuan ini sangat terasa, dengan produksi petani yang melonjak hingga 11 ton dari sebelumnya. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada penyediaan pangan lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani di Sei Bebanir Bangun.
“Kami sangat berterima kasih atas program pendampingan yang diberikan,” ungkap Hermansyah.
Selain meningkatkan kualitas pertanian, harapannya adalah keberhasilan ini juga akan memotivasi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Hal ini diharapkan akan membantu mengurangi tingkat pengangguran.
“Kita ingin juga nanti tidak hanya orang tua, tetapi pemuda dan pemudi yang belum bekerja bisa ikut terjun dalam sektor pertanian ini,” tambahnya.
Mardan, Ketua Kelompok Tani di Sei Bebanir Bangun, juga merasa sangat berterima kasih atas program pendampingan ini. Menurutnya, pasca panen sekarang menjadi lebih jelas dan menguntungkan bagi petani.
“Kami sangat berterima kasih kepada Berau Coal yang mau turun membantu sektor pertanian bangkit,” tuturnya dengan penuh rasa terima kasih.
Sebelumnya, petani di wilayah ini menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil pertaniannya. Namun, dengan bantuan dari PT Berau Coal, proses pemasaran menjadi lebih mudah. Bantuan berupa benih dan terpal juga sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
“Proses mencari pasarnya tidak sulit lagi, ini mengurangi beban petani yang sulit mencari pasar jualnya,” ujarnya.
Mardan, yang mengayomi 23 orang dalam kelompok taninya, berharap bahwa dukungan ini akan membawa kejelasan dalam pasar penjualan dan meningkatkan kesejahteraan para petani di kelompoknya.
“Semenjak dibantu, Alhamdulillah ada peningkatan. Harapan kami, ini bisa mensejahterakan para petani sehingga nantinya kami bisa mandiri,” pungkasnya.