Follow kami di google berita

Proses Lelang dan Pengadaan di Lingkungan Pemprov Kaltim Disorot oleh Seno Aji

(Foto: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Dok DPRD Kaltim)
(Foto: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Dok DPRD Kaltim)

Anews.id, Samarinda – Proses lelang dan pengadaan di lingkungan Pemprov Kaltim disorot oleh Seno Aji, selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim. Seno berpendapat bahwa mesti ada evaluasi yang dilakukan terkait dengan kegiatan ini dari Pemerintah.

Di samping itu, ia pun memiliki harapan agar penyusunan rancangan program di Kaltim dapat lebih optimal. Oleh sebab itu, semua proyek yang akan dilaksanakan di tahun 2024 nanti dapat lebih matang sebelum penggarapan dimulai.

Seno memberikan keterangan bahwa proses lelang dan pengadaan harus dilaksanakan lebih awal. Hal tersebut dilakukan agar pihak ketiga dapat memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan proyek yang ada.

“Kalau bisa awal tahun sudah bisa melakukan lelang dan pengadaan. Supaya waktu pengerjaan tidak mepet,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, penggarapan proyek-proyek besar harusnya membutuhkan waktu yang dinilai cukup lama. Pemenang lelang akan merasa kesulitan dalam merampungkan proyek yang ada jika proses lelangnya tidak dimulai lebih awal.

Perkara yang dapat terjadi yaitu pembangunan yang awalnya diharapkan dapat dirampungkan dengan cepat menjadi tidak dapat ditangani secara baik. Apalagi, terdapat minimnya realisasi serapan.
“Ini kan salah satu penyebab Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Kalau begini terus, pembangunan tidak akan pernah maksimal, alasannya waktu tidak cukup,” ujarnya.

Seno mengharapkan agar kejadian seperti itu tidak akan terulang kembali. Alasannya, karena setiap tahun ia menyaksikan sering terjadi proses lelang yang tergolong lambat di Kaltim.

“Tetap optimistis pembangunan di Kaltim bisa berjalan dengan baik di tahun depan. Kami ada beberapa langkah untuk antisipasi Silpa,” tutup Seno. (Adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel