A-News.id, Tanjung Redeb – Pelantikan Pengurus Lembaga Adat Dayak Kenyah (LADK) Kabupaten Berau berlansung di Gedung Busak Mallur, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Rabu (28/9/2022).
Pelantikan tersebut dilaksanakan dengan penyematan secara simbolis sejumlah atribut khas etnis kenyah kepada ketua adat, berupa parang, rompi dan penutup kepala khas dayak kenyah.
Ketua Lembaga Adat terpilih Askila Ludjuk menyebut, ada tiga agenda prioritas yang nanti akan dilaksanakan oleh ia bersama pihaknya.
Pertama, menghimbun dan memberikan pemahaman kepada setiap warga Dayak Kenyah untuk tetap melestarikan adat istiadat dan budaya leluhur terutama dalam tata cara penggunaan atribut-atribut dayak.
Selanjutnya, memprogramkan kerjasama dengan sejumlah instansi baik pemerintah daerah maupun TNI-Polri dalam bersinergi membangun Kabupaten Berau dalam menjaga ketertiban masyarakat serta menjaga seni budaya.
Terakhir, adalah membangun kekerabatan dan silahturahmi kepada dua kesultanan di Berau yakni Gunung Tabur dan Sambaliung termasuk sejumlah paguyuban-paguyuban yang ada di Kabupaten Berau.
“Supaya kita ada semacam rasa persaudaraan, tiga agenda prioritas itu yang kita utamakan dulu di kepengurusan lembaga ini,” katanya.
Ketua Adat tersebut menceritakan, dalam perjalanannya, menghidupkan lembaga adat dayak kenyah tersebut tidaklah mudah. Dari tahun 2006 silam lembaga ini sempat vakum hingga di tahun 2020.
Seiring berjalannya waktu, ada mandat dari pengurus provinsi agar lembaga adat dayak kenyah Berau tersebut kembali dihidupkan. Kemudian, pada tanggal 19 Juni 2021 diadakan pelaksaan musyawarah pembentukan kepengurusan di Kampung Siduung Muara, Kecamatan Segah.
“Setelah pelantikan ini kami siap bekerjasama terutama dalam membangun seni budaya untuk memajukan Bumi Batiwakkal,” tambah Askila Ludjuk.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis memastikan pemerintah daerah akan turut serta mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus etnis dayak kenyah.
“Besar harapan saya LADK dapat eksis dengan menyalurkan berbagai program kerja yang efektif terutama dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan di atas keragaman suku dan budaya yang ada di Bumi Batiwakkal,” jelasnya.
“Tentu kita akan memberikan sebuah dukungan atau support serta bimbingan terhadap masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki seluruh lembaga adat,” tambahnya.
Sebagai informasi, LADK ini dalam bertugas membawahi 11 Kampung dan dusun yang ada di Berau yang tersebar di 3 Kecamatan yakni Segah, Kelay dan Sambaliung.
Untuk Segah mayoritas dayak kenyah tersebar di Kampung Siduung Indah, Siduung Muara, Batu Rajang, Tepian Buah dan Punan Malinau. Di Kelay berada di Kampung Long Beliu, Sido Bangen dan Merasa. Di Kecamatan Sambaliung berada di Bena Baru, Nyapa Indah dan Lamin. (adv/mik)