Follow kami di google berita

Produksi Surplus Tapi Pasokan Pakan Ternak Lokal Kurang, Adakah Praktek Ijon di Pusaran Produksi Jagung?

A-News.id, Berau – Ditengarai salah satu penyebab ‘kurangnya’ pasokan jagung untuk pakan peternak lokal disebabkan masih adanya praktek ijon yang menjerat sebagian petani jagung yang kesulitan mendapatkan modal usaha, sehingga diduga pinjam modal usaha ke para pengijon tersebut yang ditengarai membeli hasil produksi petani dengan harga murah dan menjualnya keluar daerah dengan harga yang lebih tinggi.

Meskipun Saleh, Kasi Produksi Distanak Berau, Kamis, (14/10), tidak menyebut secara gamblang namun dia mensinyalir adanya dugaan praktek seperti itu.

Menanggapi terkait hal itu, Wono Nigroho, Kasi Bina Usaha Distanak Berau Kamis, (14/10) juga mengatakan bahwa pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi program mendapatkan modal usaha dari bank guna menghindari petani jatuh ke tangan pihak-pihak pemodal seperti itu.

“Kita sudah upayakan untuk menghindari itu, dalam artian, ada kerjasama dengan BRI, ada programnya pun, kami sudah sosialisasikan tapi entah bagaimana untuk teman-teman petani sebenarnya itu sudah ringan, bunganya ringan,di Bulungan 6 persen, cuma kita belum ada usulan, teman-teman petani juga belum ada menyampaikan ke kami untuk minat itu,” jelas Wono.

Wono menyayangkan para petani jagung tidak bersedia meminjam modal usaha dari bank dengan bunga ringan itu.

Ditengarai dengan kondisi sulitnya mendapatkan modal usaha, diduga sebagian petani terjebak dalam praktek ijon sehingga tidak berdaya karena harus menjual hasil produksinya ke pengijon dengan harga yang ditentukan pengijon.

“Jadi sampai sekarang belum ada, itu sangat ringan sebenarnya, kan jadi modal usaha, tak perlu ada pinjam ke situ (pengijon-red), otomatis mereka terikat. Kita sudah sosialisasi dengan teman-teman untuk KUR itu, dimana itu dulu programnya APBN, itu kan untuk menjembatani, artinya kita difasilitasi dengan APBN untuk sosialisasi itu kan. Sampai tahun ini gak ada sebenarnya, tapi kami tetap sosialisasikan,” pungkasnya. (red)

Bagikan

Subscribe to Our Channel