A-News.id, Tarakan — Jumlah pencari kerja Tarakan yang masih mencapai angka 550 jiwa, terus diupayakan Pemerintah Kota Tarakan agar mampu terserap dalam dunia pekerjaan. Dalam hal ini, salah satu hal yang dilakukan Pemerintah ialah dengan memaksimalkan jumlah investor di Bumi Paguntaka ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPTK) Tarakan, Agus Sutanto mengklaim bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tarakan dalam menangani para pencari kerja saat ini terbilang baik, bahkan terkesan cukup berhasil. Sebab pihaknya telah melakukan perbaikan iklim investasi.
“Upaya kita saat ini sudah bisa dikatakan berhasil, apalagi banyak perusahaan-perusahaan yang masuk ke Tarakan saat ini dan berinvestasi dalam skala besar dan kecil,” katanya.
Mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tarakan ini menyatakan bahwa pada tahun 2023 lalu, tercatat cukup banyak investor yang masuk ke Tarakan, sehingga diawal tahun 2024 ini ia memperkirakan akan tetap ada investor yang berinvestasi di Tarakan untuk menyerap tenaga kerja.
Namun tak hanya bergantung pada investor luar, Pemerintah Kota Tarakan juga menggerakkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan meningkatkan program UMKM. Sebab hal ini, lanjut Agus merupakan salah satu upaya dalam penyediaan lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Selain itu, lanjut Agus pihaknya juga melaksanakan pelatihan bagi para pencari kerja dan membuka program job fair setiap tahunnya yang ditujukan bagi para pencari kerja. Hal ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru bagi para pencari kerja sehingga mampu menyerap Tenaha kerja baru.
“Kalau ada usaha sendiri kan seperti café sendiri, itu bisa membuka lapangan kerja baru juga,” ucapnya.
Di Tarakan ini, lanjut Agus sebenarnya memiliki potensi besar bagi para investor sebab saat ini banyak perusahaan yang telah berinvestasi di Tarakan. (bro)