A-News.id, Tanjung Redeb – Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Berau dituntut turut berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau. Sebab sejauh ini, PAD Kabupaten Berau belum mencapai 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, sesuai dengan hasil rekomendasi DPRD Berau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Berau Tahun Anggaran 2022.
“PAD Berau saat ini belum mencapai target 10 persen. Padahal APBD Berau tahun 2023 sudah lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,5 triliun. Kalau APBD kita Rp 3,5 triliun, seharusnya PAD kita bisa Rp 350 miliar. Tapi PAD yang ada kan hanya Rp 299 miliar. Jadi masih jauh dari target,†bebernya, beberapa waktu lalu.
Karena PAD masih berada di bawah target 10 persen, menurut Sari -Sapaan akrabnya- perusahaan daerah dituntut memberikan kontribusi. Perusahaan daerah yang ada di kabupaten Berau yakni Perumda Air Minum Batiwakkal, PT Indo Pusaka Berau (IPB) yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap Lati, PT Hutansanggam Labanan Lestari (HLL), dan Perusda Bhakti Praja.
“Karena potensi terbesar PAD sebetulnya dari perusda-perusda itu,†imbuhnya.
Sementara itu, Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi, menyampaikan pemerintah daerah dituntut untuk mencari solusi meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Salah satu upaya melalui pembentukan Perusda Bhakti Praja untuk menggenjot PAD Berau.
“Perusda bisa menggali potensi-potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Berau dan bekerja sama dengan dunia usaha,” jelasnya.
Menurutnya, Perusda Bhakti Praja perlu beroperasi secara baik, mengingat tiga Perusda yakni, Perumda Air Minum Batiwakkal, PT IPB, dan PT HLL, yang disoroti dalam Rekomendasi DPRD Berau terhadap LKPJ Bupati Berau beberapa waktu lalu, belum memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi PAD Berau.
Karena itu, Pemkab Berau akan berjuang agar beroperasinya Perusda Bhakti Braja yang berkolaborasi dengan PT South Bengara II dalam mengelola gas di Kampung Birang dapat turut menggenjot PAD Berau hingga 10 persen.
“Kita berharap agar Perusda ini secepatnya beroperasi. Agar kemampuan keuangan daerah kita juga turut meningkat,†pungkasnya. (to)