A-News.id, Tanjung Redeb – Perumda Air Minum Batiwakkal menorehkan prestasi gemilang di tahun 2023. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, perusahaan air minum ini berhasil meningkatkan pendapatan dan laba secara signifikan.
Dalam Rapat KPM dengan Agenda Pertanggungjawaban Direktur dalam Pengelolaan Perumda Batiwakkal Tahun 2023 yang diadakan pada tanggal 20 Maret 2024, Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman, menyampaikan beberapa capaian penting perusahaan.
Pendapatan dan Laba Meningkat
Pendapatan Perumda Batiwakkal di tahun 2023 meningkat menjadi Rp75,4 miliar dari Rp71,5 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini diiringi dengan peningkatan laba yang signifikan, dari Rp1,31 miliar di tahun 2022 menjadi Rp5,27 miliar di tahun 2023.
Peningkatan laba ini diraih tanpa adanya perubahan tarif air sejak tahun 2011. Hal ini menunjukkan bahwa Perumda Batiwakkal mampu mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan efisien.
Kinerja Unggul
Perumda Batiwakkal juga menunjukkan kinerja yang unggul dalam hal pelayanan publik. Hasil audit mandiri yang dilakukan oleh perusahaan sesuai indikator Kementerian PUPR menunjukkan nilai 4,13.
“Hasil ini akan di evaluasi oleh BPKP Kaltim sekitar bulan April 2024 ini,” ujar Saipul.
Selain itu, berdasarkan publikasi Kementerian PUPR yang merupakan hasil Evaluasi Kinerja oleh BPKP Tahun 2022, Perumda Batiwakkal
“mencapai nilai 3,795 atau tertinggi di Kaltim. Perseroda Tirta Manutung Balikpapan mendapat nilai 3,790 dan Perumda Tirta Tuah Kutim ada di peringkat ketiga,” tuturnya.
Perumda Batiwakkal juga meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik peringkat kedua dengan predikat Informatif setelah Bank Kaltimtara.
Survei Kepuasan Pelanggan
Survei Kepuasan Pelanggan yang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri PAN RB menunjukkan nilai 73 atau predikat “baik”. Hasil ini menunjukkan bahwa 85% lebih pelanggan Perumda Batiwakkal puas dan sangat puas dengan pelayanan perusahaan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun menorehkan prestasi gemilang, Perumda Batiwakkal masih memiliki beberapa tantangan, salah satunya adalah target penambahan sambungan baru yang belum terpenuhi.
“Hal ini disebabkan karena masih kurangnya jaringan pipa distribusi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) mengapresiasi kinerja Perumda Batiwakkal dan mendorong perusahaan untuk terus berbenah agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.
“Perumda Batiwakkal harus terus meningkatkan cakupan layanan dan kualitas air minum. Air minum merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, sehingga Perumda Batiwakkal harus terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap Bupati Sri Juniarsih.(yf/adv)