A-News.id, Tarakan — Jelang perayaan bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Tarakan melalui Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menyatakan akan terfokus pada ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat.
“Persoalan ketersediaan bahan pokok dan harga jual di masyarakat jelang Ramadan ini sering menjadi dinamika dimasyarakat sehingga ini perlu difokuskan,” ungkap Bustan.
Untuk itu, lanjut Bustan pihaknya akan segera melakukan komunikasi bersama instansi terkait serta melakukan kunjungan langsung ke pasar-pasar tradisional untuk melihat kondisi lapangan saat ini.
“Terjun ke lapangan secara langsung itu penting karena kita perlu tahu dulu keadaannya bagaimana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Drive Bulog Tarakan, Sri budi Prasetyo menjelaskan bahwa per Januari 2024 lalu beras premium memiliki harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.500 per kilogram. Namun saat ini beras Sulawesi mencapai harga Rp 15.200 per kilogram, sehingga pihaknya harus menyesuaikan harga pasar saat ini.
“Jadi kondisi sekarang sudah berbeda makanya kita harus menyesuaikan harga di pasaran. Tapi kami akan pastikan stok beras aman sehingga masyarakat tercukupi,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut Sri pihaknya telah melakukan beberapa program guna stabilisasi harga beras seperti menyalurkan penugasan pemerintah berupa bantuan pangan berupa beras. (bro)