A-News.id. Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya memberikan akses alternatif penyebrangan yang nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat menjelang penutupan Jembatan Sambaliung dalam waktu dekat ini.
Bupati Berau, Sri Junirasih didampingi Wakil Bupati, Gamalis dan beberapa instansi yang ikut terlibat turun kelapangan untuk memantau langsung simulasi penyebrangan kendaraan roda dua, sore tadi, Selasa (18/10/2022).
Penyebrangan alternatif ini terletak tepat di belakang dermaga sanggam Tanjung Redeb, dan untuk lokasi tujuan berada di pencucian mobil Naurah, Jalan Raja Alam I, Sambaliung.
Dikatakan Sri Junirasih, penyebrangan roda dua terbilang tidak cukup lama, hanya berkisar 6 hingga 7 menit lamanya.
“Seperti kita lihat tadi, semuanya cukup berjalan lancar. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dievaluasi seperti lantai jembatan ditambahi karet agar pengendara tidak mudah tergelincir saat hujan,†jelasnya kepada awak media.
Untuk dermaga di daerah Sambaliung, perlu penambahan tiang pancang yang berguna menahan derasnya arus saat proses bersandarnya kapal.
“Itu perlu ditambah tiang pancang agar tidak mudah terbawa arus, kita semua harus safety, tak hanya itu, pengendara juga kita akan beri pelampung,†bebernya.
Ditambahkannya, jam operasional untuk penyebrangan roda dua ini diharapkan dapat beroperasi selama 24 jam, pasalnya kendaraan roda dua saat dihitung Traffic hariannya berkisar 2000 hingga 3000 kendaraan yang melintas.
“Tentunya ini harus bisa 24 jam beroperasi,†ungkapnya.
Disinggung mengenai kapan Jembatan Sambaliung dapat ditutup, dirinya berharap dapat segera ditutup agar jembatan dapat diperbaiki secepatnya sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Kalau kami maunya segera ditutup, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa, karena saat ini kita masih fokus memikirkan bagaimana masyarakat dapat menyebrang dengan safety (aman) dan tidak ada kendala kedepannya,†tandasnya. (yf/adv)