A-News.id, Tanjung Redeb – 20 hari menjelang hari jadi Bumi Batiwakkal tepatnya pada 15 September. Pemkab Berau juga sudah tengah menyusun berbagai persiapan menjelang hari tersebut. Persiapan pertama yakni pembentukan panitia di ruang rapat Sangalaki, Kantor Bupati, Jumat (26/8/2022).
Dipastikan pada tahun 2022 atau pada hari jadi Berau ke-67 Tahun dan kota Tanjung Redeb ke-210 akan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan hiburan lainnya. Tentu rencana tersebut perlu dukungan berbagai pihak, dalam hal ini pula Pemkab mengundang pihak swasta perusahaan tambang dan perkebunan untuk ikut terlibat.
Ditemui usai rapat, Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, selain acara peringatan hari jadi sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2022 ini kegiatan lain yang sempat ditiadakan saat pandemi covid-19 akan kembali dimunculkan seperti manutung jukut atau membakar ikan di sepanjang tepian Ahmad Yani hingga berbagai rangkaian kemeriahan lainnya.
Dalam acara upacara peringatan pun Bupati mengharapkan ada dari kalangan masyarakat yang ikut terlibat, jadi tak hanya pemerintah atau instansi tertentu melainkan upacara peringatan juga dirasakan dari kalangan masyarakat umum.
“Saya ingin hari jadi kali ini berlangsung meriah. Setidaknya dapat menjadi hiburan kepada masyarakat serta menjadi ajang promosi kekayaan alam Berau,” katanya.
Di sisi lain, karena keadaan anggaran yang dimiliki masih dalam penyesuaian setelah pandemi maka dari itu Bupati berharap adanya peran serta dari perusahaan untuk ikut berkontribusi sehingga rencana agar hari jadi Berau berjalan meriah tersebut bisa sesuai dengan harapan.
“Saya sudah menekankan untuk pihak perusahaan agar membantu pemerintah daerah, karena kita keterbatasan di APBD, tentu akan ada rapat lanjutan lagi,” pungkasnya.
Senada dengan Bupati. Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir menuturkan, pada puncak perayaan 15 September juga akan digelar rapat paripurna di gedung DPRD Berau. Sementara pada hari berikutnya, akan berlangsung pesta rakyat, seperi pawai budaya, hingga manutung jukut atau bakar ikan. Dalam hal ini pun, pemerintah kecamatan hingga keluraha akan diundang untuk hadir pada upacara hari jadi di Tanjung Redeb.
“Jadi nanti tidak ada yang merayakan hari jadi di wilayahnya masing-masing. Semua dipusatkan di Kota Tanjung Redeb,” pungkasnya. (mik/adv)