Follow kami di google berita

Pembebasan Lahan Warga di Sekitar Stadion Mini Teluk Bayur Menunggu Tim Appraisal

ANEWS, Berau – Terkait masalah pembebasan lahan masyarakat yang berada di sekitar lokasi Kawasan Stadion Olimpic Mini Teluk Bayur, menurut Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Berau, Suprianto, Senin, 6/9/2021, mengatakan bahwa rencana pembebasan lahan di sekitar stadion olimpic mini itu masih terkendala dengan belum datangnya tim penilai (appraisal) yang sudah diundang Pemkab Berau sebagai tenaga penaksir harga lahan yang akan dibebaskan karena pihak appraisal masih menunda karena pandemi covid-19.

Urusan proses pembebasan lahan masyarakat di sekitar stadion mini itu ranahnya Dinas Pertanahan Berau.

Menurut Suprianto, prosesnya sedang berjalan, cuma terakhir-terakhir ini beberapa lembaga appraisal yang sudah dihubungi, rata-rata tidak mau datang karena PPKM Level 4 kemaren di Berau.

“Karena ada temannya (appraisal) begitu berangkat, ada yang meninggal, jadi mereka masih takut,” ujarnya.

Tim appraisal yang dihubungi itu ada yang berdomisili di Balikpapan, Surabaya, Jogja maupun Makassar.

“Jadi kendala yang betul-betul krusial, tim appraisal aja yang gak mau datang kesini,” tambah Suprianto.

Ada sekitar 14 warga Teluk Bayur yang memiliki lahan yang berada di sekitar halaman keliling stadion, yang rencananya akan dibebaskan untuk keperluan fasilitas pendukung stadion mini.

Dalam proses pembebasan lahan ini Dinas Pertanahan Berau melibatkan tim appraisal untuk menaksir harga lahan warga masyarakat yang akan dibebaskan.

“Kami kan harus independen, kalau tim 9 dulu kan paling kita-kita aja yang bisa menentukan, cuma kami kan tidak mau mengambil resiko. Sebenarnya 5 hektar ke bawah, itu kan kurang lebih 4 hektar kalau ndak salah. Kalau menurut undang-undang boleh kita beli langsung, berdasarkan NJOP, harga pasar dibagi 2 biasanya begitu. Tapi kalau itukan punya resiko tinggi, bisa bermain orang kan, makanya kami tidak mau,” imbuhnya.

Pihak Suprianto mengatakan pihaknya terus membujuk agar tim appraisal itu mau datang ke Berau. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel